Rizki Nurmansyah
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 06:45 WIB
Sekretaris Komisi I DPRD Tangsel Drajat Sumarsono menunjukkan gambar percakapan Lurah Benda Baru Saidun yang menggoreng isu agama di tahapan Pilkada Tangsel 2020, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Saidun berkilah, saat itu dirinya menempatkan sebagai warga biasa bukan sebagai lurah.

"Saya khilaf, saya menempatkan diri sebagai warga, jamaah ta'lim yang patuh kalimat guru dan tak lihat efek ke belakang. Apa yang saya sampaikan berdasarkan iman dan kalimat guru saya. Saya mohon maaf atas kekhilafan ini," tutupnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More