SuaraJakarta.id - Unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta meninggalkan banyak sampah berserakan. Tercatat sebanyak 398 ton sampah diangkut oleh petugas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Andono Warih mengatakan begitu aksi yang berujung kerucuhan selesai, pihaknya menerjunkan 1.100 petugas tim oranye untuk membersihkan sampah.
Selain itu dikerahkan juga mobil penyapu jalan otomatis atau road sweeper sebanyak 12 unit.
Sampah yang terkumpul terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari plastik, kaca, hingga puing-puing bekas kerusuhan.
Baca Juga: Heboh Plaza Medan Fair Dijarah Massa, Polisi: Hoaks
"Sampai saat ini terkumpul sampah seberat 398 ton, ada puing, pecahan kaca, dan sampah lainnya sisa dari aksi massa kemarin," ujar Andono kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Selain itu, untuk mengangkut sampah, dikerahkan juga 12 unit pikap, 20 unit truk sampah anorganik, dan 30 unit truk sampah tiper. Para petugas juga mengumpulkan sampah menggunakan karung dan sapu.
"Kami juga siapkan 1.000 karung dan 500 sapu," katanya.
Hingga Jumat siang, ia menyebut petugas dan armada masih terus melakukan pembersihan jalan serta fasilitas umum dari sampah dan puing di sejumlah lokasi.
"Sekarang kami lakukan gerebek puing di lintasan Transjakarta dari Thamrin sampai dengan Gajah Mada. Kita terus bergerak dan menyisir sampai tuntas," pungkasnya.
Baca Juga: Sikap Represif Aparat Kawal Pendemo di Riau Tuai Kritikan
Berita Terkait
-
Pepesan Kosong UU Cipta Kerja: PHK Merajalela, Cari Kerja Kian Susah!
-
Ketidakpastian Kerja Meningkat, UU Cipta Kerja Harus Dievaluasi
-
PKS Soroti PHK Massal 80 Ribu Pekerja di 2024, Minta Pemerintah ke Depan Lebih Pro Buruh
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Pertimbangan Efisiensi, Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri