SuaraJakarta.id - Sebanyak 23 anggota polisi mengalami luka-luka akibat bentrokan yang terjadi dengan massa aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja, di Jakarta, pada Kamis (9/10/2020). Selain itu, belasan pos pengamanan polisi dirusak dan dibakar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dari 23 anggota polisi yang mengalami luka, satu diantaranya ialah Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto.
"Ini termasuk ada salah satunya juga Kapolres Tangerang Kota yang kena lempar (batu) pada saat menghalau para pendemo," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Menurut Yusri belasan anggota polisi yang mengalami luka kekinian pun telah kembali ke rumahnya setelah sebelumnya dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga: Warganet Gemas, Ada Tukang Tahu Bulat Viral Jualan di Tengah Ricuhnya Demo
Kekinian, hanya tersisa empat anggota polisi yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Satu tangannya polwan itu sempat patah, ada yang kena batu kepalanya. Memang sekarang harus dilakukan perawatan yang intensif," ujarnya.
Selain itu, Yusri menyebutkan setidaknya ada belasan pos pengamanan polisi yang rusak dan dibakar saat aksi demonstrasi berujung bentrok. Salah satunya pos polisi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Ada sembilan yang dibakar dan sembilan yang dirusak berat," pungkasnya.
Baca Juga: Wali Kota Malang Dukung Penolakan UU Cipta Kerja, Tapi Sesalkan Demo Rusuh
Berita Terkait
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Pertimbangan Efisiensi, Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
-
Usai Adanya Putusan MK, DPR Kumpulkan Menkum, Menaker hingga Buruh Pastikan PP 51 Sudah Tak Berlaku
-
Respons Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Prabowo Panggil Menteri-menteri ke Istana
-
21 Pasal UU Cipta Kerja Dibatalkan MK, Menteri Hukum Janji Segera Tindaklanjuti Putusan Soal UMP
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan