SuaraJakarta.id - Klaster keluarga kebanyakan menjadi sumber penularan di Kota Bogor. Sehingga sampai, Jumat (9/10/2020) hari ini Kota Bogor masih berstatus zona merah.
Data yang didapat SuaraJakarta.id dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor, tercatat ada penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif sebanyak 39 orang.
Penambahan ini membuat jumlah kasus positif Corona di Kota Bogor menjadi 1.511 kasus, dengan rincian 441 masih menjalani isolasi, 1.015 sembuh, 55 meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, ada 14 indikator yang menjadi penilaian membuat Kota Bogor masih di zona merah.
"Zona merah ini dinilai dari 14 indikator, yakni 10 indikator epidemiologi, dua surveilans dan dua lagi indikator fasilitas kesehatan, itu kita sudah lakukan semaksimal mungkin," ujarnya, Jumat (9/10/2020).
Karena kata Retno, 10 indikator itu diambil datanya dari new record di RS online yang langsung diakses oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
"Apalagi saat ini kasus terus bertambah, hari ini ada sebanyak 39 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tapi kami juga sudah komunikasi dengan provinsi dan pusat, karena dari Ditjen Yankes kita sudah menurunkan itu," jelasnya.
Menurut Retno, klaster yang masih mendominasi ini di keluarga, tapi jika dijabarkan irisannya itu dari perkantoran.
"Klaster keluarga masih mendominasi, ini sebenarnya rinciannya dari klaster perkantoran, makanya pak wali (Bima Arya) sudah membatasi yang masuk kerja dengan kapasitas 50 persen dan sebagian WFH," ucapnya.
Baca Juga: Penjelasan Covid-19 Tanpa Gejala: Virus Corona Bertidak Bagai Pereda sakit
Pihaknya juga sudah mengintruksikan kepada setiap perkantoran di Kota Bogor dan pabrik serta unit usaha lainnya agar membuat satgas Covid-19.
"Tujuannya untuk menekan angka positif, supaya Kota Bogor ini kembali ke zona oranye atau lebih baik lagi," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akhir Pekan Makin Seru! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Beredar, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat
-
Benarkah SMAN 72 Jakarta Ditinggalkan Siswa Pasca Ledakan? Ini Fakta Mengejutkan dari Bang Doel
-
7 Mobil Bekas untuk Mobil Harian bagi Pengguna Berbudget di Bawah Rp70 Juta
-
8 Tips Cek Suara Mesin untuk Deteksi Kerusakan Saat Test Drive bagi Pencari Mobil Bekas
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting