SuaraJakarta.id - Sosok Muhammad Chaerul Ali viral disebut sebagai polisi ganteng di Demo UU Cipta Kerja pekan lalu yang berakhir rizuh. Muhammad Chaerul Ali ketahuan ganteng saat membuka helm anti huru-hara.
Fotonya tersebar dan jadi sorotan publik. Sosok polisi itu mencuri perhatian setelah potret dirinya saat bertugas dibagikan akun Instagram @awreceh.id pada Jumat (9/10/2020).
Dalam unggahan tersebut terlihat seorang polisi muda tengah berdiri termenung memandangi jalanan.
Ia berpakaian lengkap dengan pelindung dan senjata yang menempel di tubuhnya.
Di tangan kirinya tampak memegang helm. Sementara wajahnya tak mengenakan masker.
Hal yang menarik perhatian netizen lantaran paras polisi itu yang dinilai sangat ganteng.
Bahkan di foto tersebut ia seperti seorang model yang tengah berpose dan bukan seperti polisi yang sedang bertugas menenangkan demonstran.
Banyak warganet yang dibuat penasaran dengan sosok polisi ganteng tersebut.
Seorang netizen mengaku berhasil menemukan akun media sosial milik polisi ganteng tersebut.
Dari akun Instagram itu diketahui jika polisi itu bernama Muhammad Chaerul Ali.
Baca Juga: 5 Gubernur Surati Jokowi Sampaikan Aspirasi Menolak UU Cipta Kerja
Namun sayang, ia tampak tak cukup aktif mengunggah foto atau video di akun tersebut.
Dari keterangan akun Instagramnya, Muhammad Chaerul Ali ternyata berdomisili di Bekasi. Namun belum diketahui, di mana polisi ganteng itu bertugas.
Muhammad Chaerul Ali sempat mengunggah komentar dari teman-teman terkait fotonya yang viral.
Unggahan tersebut juga mendapat banyak komentar dari netizen yang mengaku terpesona dengan kegantengannya.
Pada salah satu unggahannya, terlihat sosok Muhammad Chaerul Ali saat masih kecil.
Ternyata Muhammad Chaerul Ali telah tampan sejak kecil. Bahkan di foto tersebut ia sangat imut dan mengemaskan.
Di foto lainnya, Muhammad Chaerul Ali tampak tengah bertugas. Wajahnya juga sedikit berbeda seperti sekarang.
Berita Terkait
-
Demo Ricuh Kemarin Beda dengan Aksi 28 Agustus, Dasco: Itu Aspirasi Buruh, Bukan Aksi Lanjutan...
-
PSN: Karpet Merah Korporasi atau Kunci Kemajuan? Gugatan di MK Buka Tabir Dampak Proyek Strategis
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Ironi di Ruang Sidang MK: Warga Terdampak PSN Datang dari Jauh, Pemerintah Minta Tunda, DPR Absen
-
Anies Baswedan Kuliti Borok Hukum dan Demokrasi RI: Investor Ogah Masuk, Rakyat Takut Ngomong
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional