SuaraJakarta.id - Alat berat berupa eskavator hingga truk milik Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih bersiaga di lokasi banjir dan longsor yang berada di Jalan Damai, RT 004/RW 02 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020) pagi. Terpantau kegiatan membersihkan puing dan sampah menjadi pemandangan pagi ini.
Pantauan Suara.com pukul 09.00 WIB, para petugas seperti Sudin SDA, PPSU, hingga personel TNI masih bersiaga di lokasi. Sampah-sampah seperti alat rumah tangga kekinian telah dikumpulkan menjadi satu.
Petugas PPSU yang berada di lokasi tampak mengumpulkan sampah-sampah dan menaruhnya dalam satu unit truk.
Tak jauh dari eskavator, tampak air masih menggenang di pemukiman warga , RT 004/RW 02. Ketinggian air berkisar antara mata kaki hingga betis orang dewasa.
Sebelumnya, sebanyak 271 orang korban banjir dan longsor Ciganjur, Jakarta Selatan, masih mengungsi di posko. Jumlah pengungsi tersebut berkurang dari sebelumnya yang berjumlah 500 orang.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau langsung lokasi banjir dan longsor pada Minggu (11/10/2020) sore. Menurut Riza, genangan air di lokasi juga telah menurun dari sebelumnya.
"Tadi malam pengungsian ada 400-500 tadi tersisa 271. Genangan air yang tadinya mencapai 1,5 meter sekarang kurang lebih tinggal 30 cm. Ada beberapa rumah yang masih tergenang, jadi alhamdulilah sudah kita kendalikan dari kemarin malam," kata Riza.
Dalam insiden ini, sebanyak 300 rumah tergenang air setinggi kurang lebih 1,5 meter. Sejumlah warga mengalami luka-luka hingga meninggal dunia. Tercatat satu korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut atas nama Widiar Nohapa (42) warga Jalan Damai I Nomor 8, Kelurahan Ciganjur.
Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah untuk Korban Longsor Ciganjur
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah untuk Korban Longsor Ciganjur
-
271 Korban Banjir dan Longsor di Ciganjur Masih Mengungsi
-
Tanah Longsor di Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Ratusan Warga Mengungsi
-
Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Jakarta Kini Tidur di Masjid hingga Musala
-
Telan Nyawa Perempuan, Ini Pemicu Banjir dan Longsor di Ciganjur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?