19 Pasien OTG Covid-19 di Bekasi Jalani Isolasi di Hotel Berbintang

SuaraJakarta.id - Belasan pasien Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) menjalani isolasi di The Green Hotel, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pasien tersebut masuk sejak pekan kemarin.

General Manager The Green Hotel, Asep Hermawan mengatakan, kini pasien yang masih menjalani isolasi terdapat 15 orang. Di mana sebelumnya ada 19 pasien dengan status OTG.

“Total semua 19 orang, empat orang sudah dibolehkan pulang pada Jumat kemarin karena statusnya sudah negatif, dan tersisa sekarang 15 pasien,” kata Asep, Senin (12/10/2020).

Ia menyebut, hingga Senin hari ini, jumlah pasien belum mengalami peningkatan. Pasien yang melakukan isolasi mandiri di The Green Hotel acap sekali dadakan.

Baca Juga: Jangka Panjang, Mantan Pasien Covid-19 Alami Masalah Jantung hingga Tangan

Mereka dijemput oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama dengan Dinas Kesehatan. Di halaman parkir hotel bintang dua juga kini nampak tenda evakuasi dari BNPB.

“Belum ada pasien anak-anak. Semua dewasa. 19 pasien dewasa itu rinciannya 10 pasien perempuan dan 9 laki-laki,” sebutnya.

Sementara itu, Kabid Layanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Rina Octavia membenarkan ada 4 pasien diperbolehkan pulang ke rumah setelah kurang lebih jalani isolasi mandiri selama tiga hari di Green Hotel.

“Iya, hasil PCR dari empat pasien itu sudah negatif dan dilanjut buat bisa isolasi mandiri di rumah, selama 7 hari kedepan dan akan pantau oleh puskesmas setempat,” katanya.

The Green Hotel merupaka satu-satunya hotel yang siap untuk menampung pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi, sesuai kesepakatan dengan BNPB.

Baca Juga: Isolasi Pasien OTG Corona, Pemda Bogor Siapkan Hotel Berkapasitas 300 Kamar

Adapun dalam kesepakatan itu, The Green Hotel resmi sebagai tempat isolasi mandiri OTG, per 1 Oktober-31 Oktober 2020.

Di hotel ini, ada sebanyak 90 kamar yang disiapkan untuk menampung para pasien positif Covid-19 sesuai rujukan dari Dinkes Kota Bekasi.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah