SuaraJakarta.id - Sebanyak 25 pelajar diamankan Polresta Tangerang, pada Selasa (13/10/2020). Mereka diamankan karena hendak ke Istana Negara DKI Jakarta.
Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para pelajar ini diamankan karena mau ikut-ikutan berdemonstrasi ke Jakarta, hari ini.
Ade menyebut, mayoritas dari mereka yang diamankan adalah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) alias STM. Selebihnya, ada pelajar SMP.
"Mereka 25 pelajar ini berupaya berangkat ke Jakarta, tidak punya uang dengan cara bonceng mobil (BM). Kami amankan mereka saat hendak memberhentikan mobil," ujarnya kepada awak media, di Polresta Tangerang, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Penyusup Bergaya Mahasiswa Ditangkap, Profesi Aslinya Ternyata Ini
Ade menjelaskan, para pelajar ini terbukti hendak ke Jakarta setelah mereka mengakui mendapatkan ajakan dari jejaring media sosial Facebook.
"Mereka mengakui mendapat notifikasi di FB-nya untuk berdemonstrasi. Saat kami tanyakan maksud dan tujuannya berdemo, mereka menjawab tidak tahu," ungkapnya.
Kemudian, Ade menyebut, diantara para pelajar tersebut juga diamankan sebilah kayu panjang dan tumpukan batu yang tersimpan di ransel.
"Saat kami amankan mereka membawa batu dan kayu. Bahkan ada enam orang yang berhasil melarikan diri saat ditangkap petugas," tuturnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, para pelajar yang diamankan itu ada yang memakai celana abu-abu hingga berpakaian biasa.
Baca Juga: Soroti UU Cipta Kerja, Pakar Hukum Lingkungan UGM Beri 7 Catatan Kritis
Bahkan, pelajar ini tidak sedikit rambutnya yang sudah diwarnai hingga terdapat tato di badan dan lengan.
Saat dihadirkan kepada awak media, mereka pun dijemur di halaman Polres.
"Mereka yang kami amankan akan dicatat kepolisian. Catatan ini nanti akan terbawa terus untuk melamar pekerjan, sekolah. Ada catatan khusus pokoknya," paparnya.
"Kami masih akan menelusuri atas ajakan ke Jakarta yang diakui mereka dari sarana FB," pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah, yang berada di lokasi, menuturkan, para pelajar ini hanya ikut-ikutan untuk demo ke Jakarta hari ini.
"Mereka tidak paham tentang apa yang diperjuangkan. Untuk sanksi, kami masih akan melakukan pembinaan dulu menyampaikan kepada orang tuanya," sebutnya.
"(Sejauh ini) sudah total 77 pelajar dari Kabupaten Tangerang yang diamankan karena hendak ke Jakarta. Itu yang terhitung di hari pertama," sambungnya.
Diketahui, gelombang aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja masih terus berlanjut. Massa dari berbagai elemen masyarakat berencana kembali berdemonstrasi ke Istana Negara.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Abraham Samad Sebut Polisi Bisa Mendapat Tuduhan Jongos Oligarki jika Kasus Said Didu Tak Dihentikan
-
Penuh Kejanggalan, Eks Ketua KPK Abraham Samad Desak Polisi Hentikan Kasus Said Didu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja