SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang menyiapkan rencana pemerintah pusat untuk melakukan uji vaksin Covid-19.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, saat ini pemerintah pusat sedang memperhatikan beberapa wilayah dengan kasus positif Covid-19 tinggi.
"Ada yang menjadi perhatian pemerintah pusat di Jawa Barat, terutama untuk Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), untuk uji coba vaksin Covid-19 dari China tersebut," katanya kepada wartawan di Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/10/2020).
Pada rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (13/10/2020) kemarin, untuk daerah Bodebek diminta mempercepat tracing PCR (Polymerase Chain Reaction).
"Rencana bulan November, vaksin Covid-19 itu datang ke Indonesia, kita juga diminta percepat tracing PCR," imbuhnya.
Pemkab Bogor, kata Ade Yasin, akan memprioritaskan uji coba vaksin dengan orang-orang pada tingkat aktivitasnya tinggi.
"Seperti tenaga kesehatan, ASN (Aparatur Sipil Negara), pelayan publik,TNI-Polri, jurnalis hingga ke RT/RW akan dicatat sebagai penerima vaksin uji coba," jelasnya.
Ia menambahkan, ia belum mengetahui jadwal pasti mengenai kapan vaksin itu datang ke Kabupaten Bogor.
Namun, Pemkab Bogor mendapatkan jatah uji coba vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk di Bumi Tegar Beriman.
Baca Juga: Duh, 69 Persen Masyarakat Ragu dengan Keampuhan Vaksin Covid-19 dari China
"Belum tahu kapan akan datang ke Kabupaten Bogor, kita masih menunggu intruksi, intinya jatah untuk Kabupaten Bogor sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk," tukasnya.
Sekedar informasi, data dari Badan Pisat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, jumlah penduduk di Bumi Tegar Beriman itu saat ini ada sebanyak enam juta jiwa.
Artinya, jika Kabupaten Bogor mendapatkan jatah uji coba vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk, maka ada 1,2 juta jiwa yang akan disuntik vaksin dari China tersebut.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi