SuaraJakarta.id - Insiden penembakan misterius terjadi di Klub Viper Gading Serpong, Kelapadua, Kabupaten Tangerang dini hari tadi.
Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi terkait aksi koboi itu.
Polsek Kelapadua menguak kedok modus operasi Viper Club Gading Serpong.
Pantauan Suara.com di lokasi, tempat usaha yang berada 750 meter dari kantor Polsek Kelapadua itu tertulis sebagai cafe dan resto.
Baca Juga: Penembak di Klub Viper Serpong Diduga Polisi, Kapolres: Korban Bukan TNI
Meski tertulis cafe dan resto, tapi terdapat fasilitas hiburan di dalam ruko dua lantai tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra.
"Di lantai 2 itu ada lounge yang dijadikan tempat hiburan," ungkap Angga, Kamis (15/10/2020).
Hal senada diungkapkan Kapolsek Kelapadua AKP Muharram Wibisono.
Dia menuturkan bahwa status cafe dan resto itu dijadikan sebagai kedok untuk menutupi aktivitas tempat hiburan di dalamnya.
Baca Juga: DOR...DOR! Ada Penembakan Misterius di Klub Viper Club di Gading Serpong
"Masyarakat umum mengetahui juga bahwa cafe dan resto ini sebagai kedok," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (15/10/2020).
Lebih lanjut, Muharram menuturkan, terbongkarnya kedok tersebut bukan sebagai pembiaran tempat hiburan itu beroperasi.
Pasalnya, dia mengklaim pihaknya sudah rutin melakukan patroli setiap malam di sekitar ruko tersebut.
"Setiap malam kita patroli jam 12 malam. Tempat ini tidak beroperasi, kita cek kosong. Ternyata sepertinya mereka sembungi-sembunyi. Akhirnya ketahuan nih, karena kita bolak-balik enggak ada tempat yang beroperasi, termasuk Viper ini," tutur Muharram.
Selain peristiwa penembakan misterius itu, ruko Viper itu sebelumnya sempat ramai diberitakan digrebek oleh Polda Metro Jaya, 4 Oktober 2020 lalu.
"Beberapa waktu lalu pernah ramai masuk media, kita sudah cek memang izinnya restoran. Memang izin restoran ini kan diperbolehkan operasi selama PSBB. Akibat kejadian (penembakan misterius) ini kita memberikan police line untuk pemeriksaan lebih lanjut," papar Muharram.
Saat ini, proses penyelidikan adanya aksi koboi di Klub Viper Gading Serpong masih berlangsung di Polres Tangsel.
Polisi mengamankan enam orang termasuk pelaku yang diduga oknum polisi serta lainnya yang menyaksikan insiden penembakan tersebut.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Dramatis! Pesawat Spirit Airlines Ditembaki Saat Mendekati Haiti, Pramugari Terluka
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
10 Tewas dan 7 Luka-luka: Penembakan Massal di Bar Meksiko, 1 Pelaku Ditangkap
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual