Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 17:52 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin (berjilbab warna hijau) temui pendemo di gerbang komplek kantor Bupati Bogor, Jumat (16/10/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Bupati Bogor Ade Yasin menemui ratusan buruh yang berunjuk rasa Omnibus Law Cipta Kerja di gerbang kompleks Bupati Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10/2020).

Ade Yasin menyampaikan pujian kepada para buruh yang sudah menyuarakan aksinya dari awal disahkannya UU Cipta Kerja sampai saat ini.

Ditengah kerumunan massa pendemo, politisi PPP itu berjanji, akan bersurat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai usulan Peraturan Pemerintah (PP) terkait UU Cipta Kerja.

"Hari ini pun saya membuat surat kepada Presiden RI dalam rangka mengawal perjuangan saudara-saudara, dan hari ini saya akan berikan ke koordinator aksi buruh," ujarnya ditengah kerumunan massa aksi.

Baca Juga: Orator Serikat Rakyat Miskin: Ayo Kita Tiup Ubun-ubun Anggota DPR

Ade Yasin juga berjanji akan mengawal terus aspirasi dari para buruh yang tinggal di Kabupaten Bogor.

"Saya berjanji akan mengawal terus perjuangan para buruh, dan saya tidak akan membedakan mau warga manapun, selama dia tinggal di Kabupaten Bogor saya akan dukung perjuangan semuanya," katanya.

Bupati Bogor Ade Yasin di Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/10/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Dirinya juga berterima kasih, kepada para buruh yang sudah melakukan aksi unjuk rasa dengan kondusif, tanpa adanya keributan sedikitpun.

"Saya melihat hari ini kalian begitu tertib, saya berterimakasih kepada semuanya, ini akan menjadikan contoh bagi perjuangan buruh-buruh yang lain. Karena melakukan aspirasi bukan dengan cara merusak, tapi dengan cara elegan," imbuhnya.

Ia juga meminta kepada para buruh, setelah selesai aksi demonstrasi ini agar kembali lagi ke rumah dan tempatnya masing-masing.

Baca Juga: Ini Luka-luka Dosen UMI Korban Salah Tangkap yang Dihajar Polisi

"Saya minta kepada semuanya, agar kembali lagi ke rumah dan tempat masing-masing. Kita akan berjalan bersama memperjuangkan aspirasi ini," tegasnya.

Sementara itu, sebelumnya sejumlah buruh ibu-ibu sempat menyuarakan kekesalan mereka terkait UU Cipta Kerja.

Mereka membawa beberapa poster dengan berbagai tulisan. Seperti “Omnibus Law Aku Belum Melahirkan Tapi Udah Perih Duluan Pak, Perih Pak’.

Buruh perempuan membawa poster kekecewaan terhadap pemerintah terkait UU Cipta Kerja, Jumat (16/10/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Di lokasi demo, terlihat perwakilan dari berbagai serikat pekerja saling bergantian melakukan orasi diatas mobil komando yang sudah disediakan.

"Jangan mundur, jangan melemah, kita perjuangkan hak rakyat, kita jangan puas dengan perjuangan hari ini," teriak seorang buruh yang sedang melakukan orasinya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More