SuaraJakarta.id - Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo di sekitaran gerbang utama Istana Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (20/10/2020) siang.
Para mahasiswa itu melakukan aksi terkait kinerja setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Aksi itu sempat memanas setelah para demonstran melakukan aksi pembakaran ban bekas.
Ada hal unik nan lucu saat demo ini berlangsung. Seorang pelajar yang ikut-ikutan demo tanpa sadar ternyata dijemput sang ibu.
Baca Juga: Mahasiswa Bongkar Masa Lalu Jokowi: Dulu Bapak Ngemis-ngemis Suara ke Kami
Emak-emak itu tak terima anaknya ikut demo bersama massa lainnya sehingga mengajaknya pulang ke rumah.
"Gak ada gunanya demo, kamu ngapain demo, cari uang itu susah coba kalau ditangkap polisi," teriak emak-emak itu saat menjemput anaknya di aksi demo setahun Jokowi-Ma’ruf.
Pantauan di lokasi, kejadian lucu dan unik itu terjadi pada pukul 14.30 WIB saat massa aksi sedang memanas dengan aparat gabungan.
Warga dan anggota pun yang melihat aksi tersebut langsung menyoraki pelajar yang dijemput emaknya tersebut.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa mahasiswa di sekitaran depan gerbang utama Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat mulai memanas, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Ucapkan Ultah ke Mama saat Demo, Mahasiswa Ini Mendadak Didekati Emak-emak
Mahasiswa mulai membakar ban pada pukul 13.20 WIB. Kepulan asap hitam pun terlihat menuju ke arah Istana Bogor.
Hal tersebut membuat anggota Polri-TNI sigap dan langsung memadamkan api pada pukul 13.40 WIB dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kondisi itu pun sempat memanas, karena mahasiswa kecewa terhadap anggota gabungan yang seketika langsung memadamkan api dari ban tersebut.
Bahkan Kapolda Jawa Barat, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi turut meninjau aksi tersebut.
Mahasiswa pun meneriaki anggota gabungan yang sengaja mematikan kobaran api tersebut.
"Kenapa bapak-bapak memadamkan api? Selama ini polisi menjadi provokator dalam aksi kami. Kami melakukan aksi tidak membawa peralatan apapun dengan tangan kosong," teriak mahasiswa.
"Pakde Jokowi, kemarin pas pemilihan pakde mengemis-ngemis meminta suara kami, sekarang untuk menemui kami pakde enggan," teriak seorang mahasiswa yang melakukan orasinya.
Berita Terkait
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Digeruduk Buruh Dua Kali, Pemprov DKI Pastikan UMP 2025 Naik
-
Minta UMP DKI Naik Jadi Rp 6,5 Juta, Buruh Geruduk Balai Kota Lagi
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
-
Gelar Aksi Reuni 411 di Jakarta, Tuntutan Massa FPI: Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap