Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:10 WIB
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berorasi saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Aksi unjuk rasa dalam rangka evaluasi setahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, tak hanya dilakukan kalangan mahasiswa dan buruh.

Ada juga petani asal Cilacap, Jawa Tengah, yang ikut bergabung dalam demonstrasi di kawasan Jakarat Pusat, Selasa (20/10/2020).

Total ada 50 petani Cilacap yang ikut demo di Jakarta hari ini.

"Kita dari Cilacap jam 21.00 WIB malam tadi, sampai di Jakarta subuh," kata Koordinator Petani Cilacap, Sujana.

Baca Juga: Mahfud MD Tak Larang Unjuk Rasa, Sujiwo Tejo Malah Bilang Begini

Sujana mengatakan keterlibatan petani Cilacap dalam unjuk rasa setahun Jokowi-Ma’ruf di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha didanai dari uang pribadi masing-masing.

Mereka berpatungan uang masing-masing Rp 250 ribu untuk keperluan makan dan minum hingga ongkos perjalanan Cilacap-Jakarta menggunakan kendaraan sewaan (travel).

Sujana sempat difasilitasi panggung orasi menggunakan mobil komando milik massa buruh di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dalam orasinya, petani Cilacap mempertanyakan janji Presiden Joko Widodo terkait reformasi agraria yang hingga kini dianggap belum terealisasi

"Kami hanya mau nanya itu saja. Soal reformasi agraria," katanya.

Baca Juga: Setahun Jokowi - Ma'ruf, KontraS: Otoriter seperti Era Orde Baru

Setelah berorasi selama 30 menit, rombongan petani meninggalkan lokasi aksi untuk kembali pulang ke Cilacap menggunakan bus sewaan. [Antara]

Load More