Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 20 Oktober 2020 | 21:06 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memantau langsung proses pemadaman api yang melalap gedung utama Kejaksaan Agung RI, Sabtu (22/8/2020). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan pemberian vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes).

Sementara pejabat di lingkungan Pemprov DKI paling akhir mendapatkan vaksin Corona.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/10/2020).

"Yang diutamakan tentu nakes seperti dokter, perawat. Yang utama mereka, sedangkan pejabat belakangan," kata Wagub DKI.

Baca Juga: Perda Corona Tak Ada Sanksi Penjara, Wagub DKI: Bukan Kejahatan

Riza menyebutkan bahwa distribusi vaksin Covid-19 di DKI Jakarta menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Satuan Tugas (Satgas) Nasional Penanganan Covid-19.

"Nanti dari pemerintah pusat. Kami sifatnya menunggu dan terkait (distribusi vaksin) kewenangan dari pusat. Nanti kami lihat itu kami serahkan sepenuhnya kepada satgas pusat," katanya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro meminta masyarakat tidak lagi meragukan manfaat dari vaksin Covid-19 yang nantinya diberikan pemerintah.

Menurut dia, vaksin yang akan diberikan itu, sudah melalui tahapan uji klinis yang ketat disertai pengawasan dari otoritas pemerintah maupun lembaga internasional yang mengurusi kesehatan.

Vaksin adalah bentuk upaya pembuatan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Baca Juga: Pernah Dibakar Massa Aksi, Pemprov Minta TNI-Polri Jaga Fasum saat Ada Demo

"Ini adalah pencegahan agar masyarakat tidak perlu terpapar penyakit dahulu untuk menumbuhkan kekebalan tubuh atau imunitas," kata Reisa dalam keterangannya mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kantor Presiden pada Senin (19/10). [Antara]

Load More