Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 19:52 WIB
Kondisi rumah warga Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pasca diamuk angin puting beliung, Jumat (23/10/2020). [Mochamad Yacub Ardiansyah]

SuaraJakarta.id - Suara gemuruh dan suasana mendung sebagai pertanda hujan menyelimuti wilayah Bekasi bagian utara: Babelan, Kabupaten Bekasi, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB.

Suasana begitu mencekam sebelum hujan tiba. Aktivitas warga berhenti seketika melihat alam menunjukkan tanda tak bersahabat.

Awalnya angin datang secara perlahan. Lama-kelamaan angin berubah jadi kencang dan membuat suasana mencekam.

Baca Juga: Motor dan Gerobak 'Berterbangan' di Bekasi Diterjang Puting Beliung

Angin Puting Beliung menerjang dengan hebatnya di wilayah Bekasi bagian utara tersebut.

Warga yang semula berdiam diri di rumah lantas berlarian ke luar rumah.

Kondisi mencekam ini, bukan saja terjadi di pemukiman warga. Tapi juga di jalan-jalan lingkungan.

Gerobak, sepeda motor, papan reklame tiba-tiba berterbangan. Atap penutup rumah seperti asbes tak ketinggalan ikut tersapu kencangnya angin puting beliung.

"Saya dari dalam rumah lari nengok keluar rumah, tetangga pada teriak katanya ada angin kencang," kata Alex, warga Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (23/10/2020).

Baca Juga: Total 34 Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung di Barito Kuala

Suara teriakan histeris bahkan melengking di telinga Alex. Tetangganya banyak yang menangis; antara ketakutan, dan meratapi rumahnya porak-poranda akibat bencana angin puting beliung.

Load More