SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi A, Lukmanul Hakim mengatakan, pemilik proyek harus bertanggung jawab terkait sejumlah tiang monorel mangkrak. Terutama di Jalan HR Rasuna Said.
Dia mengaku sepakat jika tiang bekas monorel yang terbengkalai memang harus dibongkar. Terlebih tiangnya berada di pusat kota DKI Jakarta.
Namun, tegasnya, Pemprov DKI Jakarta juga harus mengetahui terlebih dahulu permasalahannya.
"Harus dicek dulu sama Pemprov, ini (proyek) punya siapa, tapi setahu saya itu bukan aset Pemprov, intinya kalau pemilik proyek tidak bertanggung jawab, ya bongkar, tapi biayanya jangan dari Pemprov," ujar Hakim.
Pembongkaran tiang-tiang yang sudah mangkrak sekitar 16 tahun tersebut, menurut Hakim, adalah untuk menjaga estetika kota karena saat ini terkesan mengganggu pemandangan dan kenyamanan berkendara terutama di Jalan HR Rasuna Said.
"Tidak enak dilihat, tidak bagus, masa ada tiang bekas seperti itu di tengah jalan, di situ juga ada jalur LRT Jabodebek," ujar Hakim.
Kendati demikian, Hakim menyebut ada solusi lain selain pembongkaran yakni dijadikan lokasi pemajangan iklan seperti sekitar dua tahun lalu tiang pancang Monorel yang berada di kawasan Senayan yakni di Jalan Asia Afrika dan Jalan Pemuda.
"Waktu itu sempat dijadikan media promosi Asian Games," katanya.
Namun, lanjutnya, kurang bagus jika diterapkan di Jalan Rasuna Said karena jalannya sudah ada LRT sehingga sempit.
Baca Juga: Pemprov DKI Kembali Berlakukan PSBB Transisi Pada 26 Oktober Mendatang
Hakim juga mengingatkan agar jangan sampai Pemprov DKI Jakarta justru mengganti rugi terkait proyek mangkrak tersebut
"Ya kalau mau dicabut koordinasi dulu sama pusat, sama pengembang yang buat itu (monorel), jangan main bongkar terus cabut malah ganti rugi, nanti jadi masalah baru," ucapnya.
Mangkraknya proyek monorel pada tahun 2004 masih menyisakan tiang pancang di beberapa lokasi.
Tiang-tiang tersebut sekarang tidak terpakai seperti di Jalan HR Rasuna Said meskipun ada proyek pembangunan LRT Jabodebek. [Antara]
Berita Terkait
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Soleh Solihun Mendadak Layangkan Kritik Terbuka ke Pramono Anung, Ada Apa?
-
Wakil Ketua DPRD OKU hingga Wiraswasta Ditahan KPK Terkait Suap Proyek
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akhir Pekan Makin Seru! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Beredar, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat
-
Benarkah SMAN 72 Jakarta Ditinggalkan Siswa Pasca Ledakan? Ini Fakta Mengejutkan dari Bang Doel
-
7 Mobil Bekas untuk Mobil Harian bagi Pengguna Berbudget di Bawah Rp70 Juta
-
8 Tips Cek Suara Mesin untuk Deteksi Kerusakan Saat Test Drive bagi Pencari Mobil Bekas
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting