SuaraJakarta.id - Kegiatan Operasi Zebra 2020 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai hari ini, Senin (26/10/2020) hingga 8 November mendatang.
Operasi Zebra merupakan operasi tutup tahun, diawali Operasi Simpatik pada awal tahun dan Operasi Patuh di pertengahan tahun.
Polda Metro Jaya menyebutkan sedikitnya ada lima fokus penindakan pelanggaran tematik pada Operasi Zebra 2002 di wilayah DKI Jakarta.
"Di Polda Metro Jaya ada lima pelanggaran tematik yang jadi fokus penindakan kita," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo dalam gelar pasukan Operasi Zebra 2020 di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Beda Situasi, Ini Fokus Operasi Zebra 2020 Polda Metro Jaya
Ia mengatakan Operasi Zebra tidak mengenal target. Tapi ada pelanggaran tematik yang menjadi fokus utama di setiap wilayah Polda.
Lima pelanggar tematik tersebut, yakni melawan arus, termasuk melawan arus di jalur busway dan jalan layang non tol (JLNT).
Selanjutnya pelanggaran tidak menggunakan helm, khususnya di jalur-jalur sepi yang jarang ada petugas polisi mengawasi.
Pelanggaran berikutnya, pelanggaran stop line atau markah berhenti, pelanggar penggunaan strobo serta lampu rotator tidak sesuai ketentuan dan yang kelima pelanggaran melintas di bahu jalan khususnya pengguna jalan tol.
"Lima pelanggaran ini jadi pelanggaran tematik khusus di Polda Metro Jaya di luar pelanggaran lainnya," kata Sambodo.
Baca Juga: Dear Pengendara di Medan, Polisi Gelar Operasi Zebra 2020 Dimulai Hari Ini
Menurut Sambodo, Operasi Zebra Jaya 2020 yang berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19 menjadi bagian edukasi jajarannya untuk tetap melakukan kampanye protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Edukasi dilakukan dengan pembagian pamflet serta masker kepada masyarakat pengguna jalan yang kedapatan tidak menggunakan masker.
Menurut Sambodo, Operasi Zebra tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya, Operasi Zebra yang merupakan operasi tutup tahun, lebih mengedepankan upaya penindakan, karena sudah diawali dengan Operasi Simpatik (awal tahun) sebagai operasi operasi preventif dan Operasi Patuh (tengah tahun) sebagai operasi preventif dan penindakan dengan persentase 50:50.
"Karena Operasi Zebra 2020 dilaksanakan masih dalam pandemi Covid-19 dan Jakarta masih masa PSBB transisi, jadi persentase penegakan hukum masih sama seperti operasi simpatik yaitu 20 persen, 40 preemtif lebih banyak kegiatan edukasi sosialisasi dan 40 preventif atau pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli," kata Sambodo.
Operasi Zebra 2020 diawali di Pasar Rumput, Jakarta Selatan antara lain dimulai dengan gelar pasukan, setelah itu pasukan di sebar ke wilayah masing-masing melakukan operasi. [Antara]
Berita Terkait
-
Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Amankan Debat Ketiga Pilkada Jakarta Malam Ini, Jamin Tak Ada Ancaman
-
Lagi! Polisi Tangkap Bandar Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Pemilik Web Keris123
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Kasusnya Ditangani Polisi, Meutya Hafid Ungkap 10 Pegawai Komdigi Terlibat Judol Sudah Dipecat
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual