SuaraJakarta.id - Pembunuhan Siti Soleha, cewek open BO Bekasi dilakukan dengan senyap dan cepat. Sebab warga sekitar kontrakan tetiba didatangi polisi dan diberi tahu ada pembunuhan di dalam.
Warga RW01/01 Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Zein mengungkapkan tak mendengar jeritan atau suara gaduh di Indekos tersebut. Suasana, Minggu (25/10/2020) malam itu berjalan seperti bisanya.
“Tiba-tiba datang polisi tuh sekitar pukul 20.00 WIB, tanya-tanya soal Indekos,” kata Zein kepada Suara.com di lokasi, Senin (25/10/2020).
Kedatangan aparat kepolisian tentu menjadi perhatian warga, Zein yang merupakan pedagang kelontong depan Indekos tersebut turut menyaksikan.
Baca Juga: Begini Penampakan Indekos Cewek Open BO yang Dibunuh Pelanggannya
“Polisi minta izin masuk karena katanya ada pembunuhan di dalam, sempat nggak percaya tetapi ternyata benar, itu kamar ada di Lantai 3,” ungkapnya.
Jenazah korban akhirnya dibawa menggunakan mobil evakuasi. Sementara penghuni dan penjaga sempat diinterogasi mengenai pembunuhan wanita itu.
“Nggak ada yang tahu, saya juga jaga di sini (warung kelontong) tidak mendengar apa-apa, dan tidak ada yang mencurigakan, ya kaya biasa aja,” ujar dia.
Kontrakan Haji Jamal dikenal bebas. Kontrakan ini dihuni penyewa lelaki dan perempuan. Juga bagi mereka yang sudah berumah tangga.
“Yang jelas itu bebas bang, pria-wanita bisa, gabung bisa, keluarga bisa,” kata Zein.
Baca Juga: Open BO Berujung Maut, Berikut 5 Fakta Terbunuhnya Siti Soleha
Zein tidak mengetahui jauh mayoritas indekos tersebut diperuntuk untuk apa, termasuk soal adanya prostitusi online di mana wanita bernama Siti Soleha yang merupakan pekerja seksual tewas di tangan pelanggannya.
Berita Terkait
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien