SuaraJakarta.id - Aksi penjambretan menyasar seorang emak-emak berinsial HI (41) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Cilandak Timur, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020) pagi.
Tas miliknya dijambret oleh seorang pria bernama Setiyo (29) saat sedang melintasi JPO tersebut. Selain harta benda miliknya dirampas, korban HI turut dianiaya oleh pelaku.
Oleh pria pengangguran itu, HI sempat disekap hingga dipukul pada bagian mulut sebanyak tiga kali.
Seorang petugas PPSU Cilandak Timur bernama Yunus (40) bercerita terkait kondisi korban pasca penganiayaan.
Baca Juga: Cerita Heroik Pasukan Oranye Lumpuhkan Jambret yang Aniaya Emak-emak di JPO
Kata dia, korban HI mengalami luka pada bagian bibir dan siku.
"Nah lukanya itu di bibir. Saya sempat tanya tanya sama korban, 'Ibu diapain?' Nah, katanya dipukul. Itu bibirnya berdarah," ungkap Yunus saat dijumpai di lokasi, Selasa (27/10/2020).
Yunus bertutur, sempat ada perlawanan yang dilakukan korban saat insiden terjadi. Saat itu, korban mencoba mempertahankan tas miliknya.
Merasa dilawan, Setiyo sang pria pengangguran lantas melayangkan bogem mentah pada korban.
Tak hanya itu, belanjaan milik korban juga sempat berceceran di JPO tersebut.
Baca Juga: Usai Jambret Sekap dan Tonjoki Emak-emak, JPO Cilandak Timur Mendadak Sepi
"Saat itu si Ibu memang berusaha mempertahankan tasnya. Jadi, si pelaku ini mukul ibu-ibu itu. Sikunya juga kelihatan lecet-lecet," beber Yunus.
Yunus menambahkan, Setiyo sempat membuang tas tersebut saat berusaha melarikan diri.
Namun, aksinya gagal total seusai Yunus Cs yang sedang berada di lokasi melakukan penangkapan.
"Si pelaku ini sempat buang tas korban dekat pom bensin," singkat dia.
Seusai diringkus, Setiyo langsung digelandang ke kantor JNE yang tak jauh dari lokasi. Oleh karyawan JNE, tangan Setiyo diikat memakai lakban.
Yunus menambahkan, sempat terjadi kemacetan di sekitar lokasi pasca kejadian tersebut.
Sebab, banyak pengendara maupun warga sekitar yang penasaran dengan insiden yang terjadi pada pukul 08.00 WIB tersebut.
"Wah sempat macet itu dari pom bensin sampai dekat kantor JNE," beber Yunus.
Tak lama berselang, Yunus langsung mengontak Lurah Cilandak Timur terkait insiden tersebut.
Setelahnya, sang lurah langsung menghubungi jajaran Polsek Pasar Minggu guna proses penyelidikan lebih lanjut.
"Saya kontak Pak Lurah. Beliau kebetulan sedang tidak jauh dari lokasi. Beliau langsung lapor polisi," pungkas Yunus.
Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi Zulkifi mengatakan, pelaku sempat menghampiri korban sebelum melancarkan aksinya.
Setelahnya, pelaku langsung memiting dan melayangkan bogem mentah ke arah korban sebanyak tiga kali.
"Dari arah belakang, pelaku menghampiri korban dan langsung memiting leher korban dari belakang sambil melakukan pemukulan ke arah mulut korban sebanyak 3 kali," kata Effi saat dikonfirmasi, Senin sore.
Terkini, kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Tak hanya itu, kepolisian telah meminta hasil visum terhadap korban.
"Tindakan kepolisian yang telah dilakukan yakni menerima laporan. Kemudian, memintakan Visum Et Repertum dan melakukan pemeriksaan terhadap korban," sambungnya.
Peristiwa ini terjadi saat korban yang sedang menyeberang di JPO tiba-tiba dihampiri oleh pelaku.
Tak lama berselang, pelaku langsung menyekap dan melayangkan beberapa tonjokan ke arah korban.
Sontak, korban langsung berteriak guna mendapatkan pertolongan dari warga sekitar.
Para petugas PPSU yang mendengar teriakan tersebut akhirnya mendekat dan menangkap pelaku.
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan satu tas milik korban. Kekinian, pelaku jambret masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Pasar Minggu.
Berita Terkait
-
Video Gibran Bareng 9 Naga Jadi Nyinyiran Emak-emak, Proyek Titipan Disinggung: Nah Ketahuan Kan..
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Pramono Anung Blusukan ke Utan Kayu, Emak-emak: Menang Satu Putaran Pak!
-
Emak-Emak Jadi Andalan Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Beri Pelatihan Khusus
-
Ngeri! Pria di Pasar Minggu Ngamuk hingga Todongkan Senpi ke Anggota PPSU saat Bersihkan Jalan, Begini Kronologinya
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Tim RIDO Klaim Pilkada Jakarta Dua Putaran, Cak Lontong: Kita Yakin Satu Putaran
-
Carlos Pena Tak Berani Garansi Persija Juara BRI Liga 1 Musim Ini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi