Pesan Romantis Pemain Persija pada Istrinya: Cintaku padamu Sehidup Sesurga

SuaraJakarta.id - Evan Dimas Darmono kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya di tengah ketidakjelasan nasib Liga 1 2020. Bahkan, gelandang Persija Jakarta itu baru-baru ini mengunggah momen mesra bersama sang istri.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagramnya, Evan bersama sang istri sedang duduk di kabin belakang mobil. Seolah keduanya sedang menikmati pemandangan.

Yang cukup menarik, Evan Dimas menuliskan pesan romantis kepada sang istri bernama Zahra Hakiim di keterangan foto. Maklum keduanya memang sedang hangat-hangatnya menjalani hubungan, mengingat baru saja menikah beberapa bulan yang lalu.

Evan Dimas berharap agar bisa menjalani hubungan ini sehidup semati. Ia pun berharap bisa jadi keluarga yang penuh keberkahan hingga ajal menjemput.

Baca Juga: Pesan Romantis Evan Dimas pada Sang Istri: Cintaku padamu Sehidup Sesurga

''Dulu maunya CINTAKU PADAMU SEHIDUP SEMATI yg artinya cintanya hanya sampai mati saja setelah mati udah KELAR alias lo gue END,'' tulis Evan Dimas.

''Dunia ini hanya kita numpang tinggal saja , hidup yg kekal dan abadi sesungguhnya adalah di AKHIRAT. Bicara tentang surga yg penuh kenikmatan itu, tentu tak mudah untuk mencapainya, sebagai seorang hamba Allah kita harus ikut aturannya. Menaati segala perintahNya dan menjauhi segala larangan-Nya.''

''Nah jika ingin merajut kembali cinta atau bereuni sekeluarga di surga kelak , maka di dunia pun engkau harus berusaha sebaik mungkin agar menjadi keluarga yg penuh ridho ALLAH.''

''Jadi ubah mindset anda saat ini, untuk berjuang mempertahankan cinta SEHIDUP SESURGA bersama pasangan halal anda, dia yg mengerti seluk beluk kekurangan dan kelebihan anda. Jadi pertahankanlah. Saling berintropeksi diri, saling memaafkan dan minta maaf jika ada salah dan tentu saling memperbaiki diri.''

''Sebagai istri harus taat terhadap suami , menutup auratnya dengan busana syar’i menjaga amanah harta suami ketika ditinggal pergi menjadi seorang ummi terbaik bagi buah hati.''

Baca Juga: Peran Ayah Jadi Motivasi bagi Braif Fatari untuk Main di Eropa

''Sebagai suami haruslah bertanggung Jawa untuk menafkahi, pergi ke kajian untuk menambah ilmu yg syar’i, menasihati keluarga dengan hati hati, memuliakan istrinya layaknya bidadari, yg kelak akan di persatukan kembali di surgawi, menjadikan keluarganya sebagai ladang pahala yg Allah ridhoi.''