Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Tasmalinda
Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:46 WIB
Ilustrasi pedang. (Suara.com/Supriyadi)
Ilustrasi - Penusukan menggunakan pisau. (ist)

Kedua pelaku menghajar berkali-kali tubuh Prans dengan pedang dengan begitu cepat.

Prans mengalami luka tusuk di bagian kepala. Begitu juga di leher terdapat dua lubang bekas tusukan. Bahkan tangan kiri Prans nyaris putus.

Pedang itu juga menghantam telapak tangan, hingga merobek bagian usus di perut.

"Pelakunya informasinya dua beradik, saya lihat betul keduanya mengejar Prans," sambung ia.

Baca Juga: Pengantin Baru Tewas Bersimbah Darah, Diserang Bertubi-Tubi Pakai Pedang

Andree mengakui tidak mengetahui permasalahan korban dengan kedua pelaku tersebut.

Ketika kejadian, Andree menghindar karena takut melihat korban telah terjatuh bersimbah darah dalam waktu cepat.

Ilustrasi penusukan. (Foto dok. Polisi)

Dikonfirmasi kejadian ini, Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto membenarkan kejadian pembunuhan di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindu, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020).

"Benar telah terjadi pembunuhan di TKP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bari Palembang," ujar Heriyanto.

Mengenai motif yang menyebabkan kejadian pembunuhan tersebut, pihak kepolisian masih memperdalaminya.

Baca Juga: Pria Dipenggal, Jantungnya Dicungkil saat Masih Hidup oleh Pemuja Setan

Load More