SuaraJakarta.id - Berawal dari sebuah foto milik Kantor Staf Kepresidenan atau KSP yang menjejerkan sepeda merah lipat pemberian presenter Daniel Mananta, Presiden Jokowi jadi buah bibir. Jokowi dianggap menerima gratifikasi.
Bahkan KPK sampai bicara dan menunggu Jokowi untuk melaporkan gratifikasi pemberian sepeda dari lelaki yang dulu beken disapa VJ Daniel itu.
Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding menyampaikan permintaan pihaknya karena dalam undang-undang KPK Pasal 12, penyelenggara negara tak boleh sekalipun menerima barang dalam bentuk apapun.
"KPK menyampaikan imbauan untuk melaporkan penerimaan gratifikasi sepeda lipat, jika pemberian itu ditujukan untuk pribadi Pak Jokowi," kata Ipi, Selasa (27/10/2020) lalu.
Ipi menyampaikan bahwa Tim Direktorat Gratifikasi KPK telah berkoordinasi kepada pihak istana terkait informasi penerimaan sepeda lipat.
Di KSP, Daniel menggowes sepeda lipat edisi khusus sumpah pemuda. Untuk diberikan kepada Presiden Joko Widodo, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Sepeda lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn ini dibuat khusus. Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober 2020.
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko menjelaskan, pemerintah sangat mendukung pengembangan produk buatan anak bangsa.
"Saat ini banyak sekali produk-produk buatan anak bangsa dengan kualitas baik. Sudah tembus pasar global. Pemerintah akan terus memberikan dukungan, agar produk-produk ini dapat berkembang dengan baik. Kini saatnya produk Indonesia merajai dunia," ujar Moeldoko, Senin (26/10/2020) lalu.
Laluv Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buru-buru buka suara terkait pemberian sepeda lipat itu.
Baca Juga: Megawati Cibir Demo Rusuh, Minta Jokowi Jangan Manja Milenial
Moeldoko mengklaim 15 unit sepeda model lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn bukan untuk diberikan kepada Jokowi, melainkan kepada institusi KSP.
"Sepeda sebanyak 15 unit kepada KSP, sekali lagi kepada KSP. Nggak ada sama sekali ke pak Jokowi, pak Jokowi kaget mohon maaf, enggak ngerti urusannya seperti ini. Sepeda ini untuk Kantor Kepala Staf Kepresidenan bukan pak Jokowi," ujar Moeldoko dalam jumpa pers melalui zoom, Rabu (28/10/2020).
Moeldoko pun menyampaikan terima kasih kepada Daniel dan PT Roda Maju Bahagia yang memproduksi sepeda dalam negeri dengan edisi Khusus Hari Sumpah Pemuda.
"Saya berterima kasih mas Daniel dan teman-teman karena produk dalam negeri dan edisi khusus Sumpah Pemuda," ucap dia.
Mantan Panglima TNI itu menuturkan KSP memiliki kewajiban untuk mengkampanyekan produk dalam negeri agar lebih dicintai masyarakat. Sehingga harapannya kata Moeldoko, lebih banyak masyarakat dapat mencintai dan membeli produk dalam negeri.
"Ini sebuah kewajiban bagi kami untuk bisa menendorse agar kita semua mencintai produk dalam negeri tapi bukan hanya cinta membeli produk dalam negeri jadi harapan kami adalah agar produk-produk dalam negeri semakin dikenal publik, semakin dicintai dan semakin banyak yang beli," kata Moeldoko.
Berita Terkait
-
Akhir Pekan Ini Relawan Projo Gelar di Jakarta, Fokus Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran?
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Wanita Ini Ngamuk ke Polisi Saat 'Catcalling', Apa yang Terjadi?
-
Kenapa Kasus Tom Lembong Dihentikan Tapi Terdakwa Lain Tetap Lanjut? Ini Penjelasan Hakim
-
Satu Unit Mobil Disita KPK Dari Rumah Mantan Sekjen Kemenaker
-
Waspada! Hujan Mikroplastik Mengintai, Ini Bahaya dan Cara Melindungi Kulit Kamu
-
Sumber Air Pegunungan di Balik Produksi AMDK: Fakta Ilmiah dan Klarifikasi Publik