SuaraJakarta.id - Satagas Covid-19 mencari tenaga yang mau bergabung menjadi relawan penanganan Covid-19 di bidang tracing. Apa saja kriterianya?
Koordinator Relawan Covid-19 Andre Rahadian, mengatakan terdapat lowongan untuk para sarjana kesehatan masyarakat (SKM) bergabung dalam tim relawan untuk memutus mata rantai Covid-19.
Berdasarkan data base jumlah relawan saat ini sebanyak 32.000, dan 6.500 sudah siap ditempatkan ke puskesmas yang tersebar di Indonesia, namun masih dianggap kurang. Nantinya, tenaga baru itu akan diperbantukan untuk relawan tracing (pelacakan).
"Kami mengundang para sarjana kesehatan masyarakat untuk membantu puskesmas di tempatnya sebagai relawan tracing," ujar Andre dalam pernyataannya seperti dikutip dalam laman resmi Satgas Covid-19, Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Daftar 12 Daerah Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi, Padang Ranking 1
Lebih lanjut, kata dia saat ini jumlah puskesmas ada sebanyak 1.800 yang tersebar di Indonesia. Setiap puskesmas membutuhkan lima tenaga kesehatan. Tiga di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) dan dua sisanya diisi oleh relawan yang nantinya bertugas melakukan tracing.
Andre juga menerangkan relawan saat ini fokus pada perubahan perilaku agar bisa memutus mata rantai Covid-19 dengan segera.
"Hanya dengan kesadaran masyarakat dan dilakukan dengan konsisten bisa memutus penyebaran wabah virus corona," jelasnya.
Selain itu, dia juga membeberkan tantangan relawan Covid-19 dalam menjalankan tugasnya dengan bergerak dalam menjalankan aksi kemanusiaan tanpa harus berkumpul yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kali ini untuk pandemi Covid-19, kami sebagai relawan perlu bekerja secara senyap tanpa harus berkumpul. Kami juga melakukan pelatihan secara daring. Dan ini edukasi dari perubahan perilaku di masa pandemi Covid-29," tuturnya.
Baca Juga: Beri Libur Panjang Demi Pariwisata di Tengah Corona, Epidemiolog: Kan Lucu
Daftar 12 Daerah Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi, Padang Ranking 1
Berita Terkait
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Bersihkan Masjid di Jakarta Barat, 40 Relawan Pertamina Hadir Sebagai Sobat Aksi Ramadan 2025
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Minta Stop Serang Jokowi, Projo: Bukan Tak Mungkin Jokowi Akan Hancurkan PDIP Seperti di Pilpres
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong