SuaraJakarta.id - Libur panjang telah tiba. Setidaknya, bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya dapat menghabiskan waktu hingga akhir pekan sambil bertamasya di sejumlah wahana rekreasi.
Salah satu tempat yang menjadi rujukan adalah Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan.
Di tempat tersebut, warga DKI Jakarta bisa menikmati liburan sembari melihat aneka macam satwa yang ada.
Pengelola Promosi dan Pengembangan Usaha Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana mengatakan, sejak Kamis (28/10/2020) kemarin, lonjakan pengunjung di TMR sudah meningkat.
Baca Juga: Libur Panjang saat Pandemi, Pantai Padang Tetap Ramai Wisatawan
Dibandingkan hari biasa, jumlahnya hingga angka seribu orang.
"Sudah mulai ada peningkatan dibandingkan hari biasa. Hari biasa di bawah 500 orang. Sementara, sejak tanggal 28 kemarin sudah ada peningkatan di atas 500 orang. Kemarin pas hari Kamis lumayan banyak, mencapai 1400 orang," kata Ketut saat dijumpai Suara.com, Jumat (30/10/2020) siang.
Ketut menyebu para pengunjung yang datang ke TMR beragam. Ada pengunjung dalam kategori keluarga, kategori pasangan, hingga kategori olahraga.
"Pengunjung juga beragam, ada yang bersepeda, ada yang jogging, olahraga. Ada yang satu keluarga dan ada yang berpasangan," sambungnya.
Sementara itu, pantauan Suara.com pukul 11.00 WIB, sejumlah warga DKI Jakarta tampak mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan.
Baca Juga: Liburan di Masa Pandemi, Ragunan Dibatasi Pengunjung 2 Ribu Orang per Hari
Meski demikian, tidak terlihat kepadatan pengunjung pada hari ini.
Para pengunjung ada yang bersepeda ria hingga bersepatu roda. Selain itu, ada keluarga yang mengajak anak-anaknya untuk bertamasya.
Ketut memprediksi jumlah pengunjung pada hari ini kemungkinan bisa terus bertambah.
Pasalnya, hari ini adalah hari Jumat dan sebagian umat muslim tengah melangsungkan ibadah salat.
"Memang sejarahnya Ragunan hari Jumat memang paling sepi mungkin karena salat mungkin ya telat siang," beber dia.
Selama masa pandemi Covid-19, lanjut Ketut, jumlah pengunjung dibatasi hingga 2 ribu orang. Tak hanya itu, jam operasional Ragunan hanya hingga pukul 15.00 WIB saja.
"Ya tetap buka seperti biasa. Jam operasionalnya dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Jadi kami tetap buka seperti biasa, tapi dengan catatan dibatasi jumlah pengunjung hanya 2 ribu orang," jelasnya.
Ketut mengatakan, sebelum mendatangi Taman Margasatwa Ragunan, para pengunjung wajib mendaftar secara online. Pendaftaran bisa dilakukan H-1 sebelum berkunjung.
"Syarat dan ketentuannya masih berlaku sampai sekarang. Antara lain, ada pendaftaran secara online. Pendaftaran harus H- 1 berkunjung," tutup dia.
Berita Terkait
-
Libur Waisak, Pantai Lagoon Ancol Diserbu Pengunjung
-
Alasan Banyak Libur dan Cuti Bersama Bulan Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Libur Panjang, 368 Ribu Kendaraan Keluar Dari Jabotabek
-
5 Kegiatan Produktif saat Libur Panjang 4 Hari, Selain Berwisata
-
Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional Mei 2025, Ada 2 Long Weekend
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan