SuaraJakarta.id - Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah restoran dan kafe di Bogor.
Sidak dilakukan pada hari kedua libur panjang, Kamis (29/10/2020) kemarin.
Bima Arya menegaskan bahwa seluruh tempat wisata, restoran, dan kafe di Bogor wajib menaati protokol kesehatan (prokes) selama masa libur panjang.
"Kita pastikan seluruh tempat-tempat tempat wisata, restoran, atau kafe mematuhi protokol kesehatan. Saya minta Tim Elang bekerja maksimal dan sigap pastikan 50 persen saja dari kapasitas tempat-tempat itu," katanya dilansir dari Ayo Bogor—jaringan Suara.com—Jumat (30/10/2020).
Tak hanya itu, Bima Arya mengancam akan menutup restoran dan kafe yang bandel melanggar prokes.
"Kalau ada pelanggaran segera ingatkan dan jangan segan untuk menutup langsung tempat tersebut apabila melanggar protokol kesehatan. Berlakukan denda dan sanksi yang sudah kita atur,” katanya.
Selain itu, kata Bima Arya, untuk antisipasi lonjakan dari warga Jakarta dan sekitarnya yang akan berlibur ke Bogor selama libur panjang, pihaknya akan memantau kelancaran lalu lintas.
"Jadi saya minta Dishub, Satpol PP, aparatur wilayah untuk berkoordinasi bersama teman-teman kepolisian untuk memastikan tidak ada titik yang kosong sehingga lalu lintas bisa tetap kita kendalikan,” ungkap Bima.
Kemudian Dinas Kesehatan Kota Bogor akan melakukan rapid test massal kepada wisatawan.
Baca Juga: Manfaatkan Momen Libur Panjang ke Ragunan, Warga: Puncak Macet!
“Untuk Dinkes pastikan juga rapid test kita terapkan, kita jalankan. Ada 3.000 unit rapid test. Di setiap titik lakukan rapid test di Kebun Raya, The Jungle, stasiun, terminal, juga restoran semaksimal mungkin. Apabila ada yang terindikasi pastikan untuk segera balik kanan tidak diperkenankan melanjutkan aktivitasnya lalu swab,” terang Bima Arya.
Berita Terkait
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?