SuaraJakarta.id - KBRI Ankara memastikan 5.000 warga negara Indonesia di Turki selamat dalam terjangan tsunami di Aegea, Turki. Gempa 7 skala richter guncang wilayah itu hingga tsunami, Jumat (31/10/2020) waktu setempat.
KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki terus mengumpulkan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.
"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis.
Gempa Turki tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa.
Baca Juga: Gempa Turki Tewaskan Enam Orang dan 202 Luka-luka
Info sementara, sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, rusak berat.
Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.
Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban akibat bencana tersebut.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak.
Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.
Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Sebabkan Tsunami, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia
Sementara di seluruh Turki, terdapat sekitar 5.000 WNI yang sebagian besar yaitu 2.700 orang merupakan mahasiswa dan 1.500 orang bekerja di jasa spa.
Sebagai upaya perlindungan, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan. (Antara)
Berita Terkait
-
Pasca Gempa Turki, Relawan Bantu Selamatkan Hewan-hewan Liar
-
Ronaldo Sewa Pesawat Kirim Bantuan ke Korban Gempa Turki dan Suriah, Isinya Obat hingga Susu Bayi
-
Profil Frank Hoogerbeets: Pernah Ramal Gempa Turki, Kini Prediksi Gempa di Indonesia
-
5 Fakta Peramal Gempa Turki Meramal akan Ada Gempa Dahsyat di Indonesia
-
Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpeluang Gempa Seperti di Turki, Kepala BMKG: Ini Bukan untuk Menakuti
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot