SuaraJakarta.id - Pegiat media sosial Denny Siregar mengakui terheran-heran atas raksi sejumlah kelompok yang mengatasnamakan umat Islam dan memprotes Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Protes tersebut terkait karikatur Nabi Muhammad SAW yang diterbitkan majalah satire Prancis Charlie Hebdo, yang memicu sejumlah serangan teroris.
Setelahnya, Macron bersumpah tak bakal membuat kaum Islamis bisa tidur nyenyak di negerinya. Pidato Macron itu menyulut amarah umat Islam.
Sementara Denny Siregar mengatakan, karakter dalam majalah itu sejatinya bukanlah Nabi Muhammad, sehingga menurutnya tak perlu dihebohkan.
“Ada teman yang nanya, ‘lu kok gak ngamuk ada yang menghina nabi lu?’. Gue haran, yang mana? Yang di Charlie Hebdo? Bukan, itu bukan nabi gua. Nabi gua pasti gak begitu. Dia ngamuk, ‘terus yang seperti apa?’. Gue senyum sendiri. Berarti dia belum kenal sama nabinya,” tulis Denny Siregar di Twitter, Jumat (30/10/2020), dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Dengan alasan itu, Denny Siregar merasa heran, umat Islam ribut lantaran karikatur tersebut.
Ia menilai, ada hal besar lain yang lebih layak diperhatikan. Misalnya, kasus terorisme atau pengeboman yang dilakukan dengan nama Tuhan dan nabinya.
“Yang gua sedihkan itu, mereka ribut masalah penghinaan nabi lewat karikatur. Tapi diam ketika ada bom bunuh diri di negaranya yang membunuh orang tidak berdosa, wanita, dan anak-anak dengan nama Tuhan dan nabinya. Bahkan, mengecam pun tidak. Itu yang sebenar-benarnya penghinaan,” tegas dia.
Lebih jauh, Denny meyakini, pembuat karikatur tidak mengenal, apalagi memahami sifat Nabi Muhammad.
Baca Juga: FPI Sumpahi Presiden Prancis Macron Meninggal dalam Kondisi Hina
Sebab, jika apa yang pihak Charlie Hebdo gambar benar-benar nabi, secara karakter atau sifat yang tertuang, penggambaran itu sangat berbeda dengan sang sosok mulia.
“Nabi Muhammad itu dikenal lewat kata-katanya, perbuatan beliau tertuang dalam hadis-hadis, bukan dari wajah beliau. Dari apa yang gua baca selama ini, tidak seperti yang digambarkan Charlie Hebdo. Mereka bahkan tidak membaca kisah tentang nabi. Jadi bagaimana lu bisa simpulkan mereka bicara nabi?” ungkap Denny Siregar.
Berita Terkait
-
FPI Sumpahi Presiden Prancis Macron Meninggal dalam Kondisi Hina
-
Fasih Berbahasa Prancis, Neno Warisman Kirim Surat Terbuka Buat Macron
-
Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Maulid Nabi Momentum Bergerak Bela Rasulullah
-
Heran Karikatur Nabi Muhammad Diributkan, Denny Siregar: Itu Bukan Nabi Gue
-
Budiman Sudjatmiko Sebut Tokoh Ini Layak Jadi Pembela Muslim di Prancis
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
Terkini
-
Waspadai Beras Oplosan! Wali Kota Tangerang Bagikan Cara Aman Belanja Beras
-
Thailand Tak Terkalahkan! Aji Santoso Beberkan Kelemahan Timnas U-23 Indonesia Jelang Laga Krusial
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 40-an yang Ada di Warung
-
Rekomendasi Catok Terbaik Harga di Bawah Rp500 Ribu, Lurus Tanpa Menguras Dompet
-
5 Rekomendasi Catok Terbaik di Bawah Rp500 Ribu, Andalan Para Rambut Mengembang