SuaraJakarta.id - Massa FPI dan PA 212 yang menggelar Aksi Bela Nabi 211 mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron di dekat Gedung Kedubes Prancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020), akhirnya membubarkan diri secara damai.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 16.10 WIB. Massa aksi membubarkan diri dengan mengumandangkan salawat dan dalam keadaan kondusif.
Massa membubarkan diri seusai perwakilan menyampaikan pernyataan sikap dan mengabarkan kabar terkini terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
"Mari kita pulang balik kanan. Hati-hati provokator kita pulang dengan damai," ucap perwakilan massa dari atas mobil komando di lokasi.
Massa pun bubar dengan kondusif. Adapun aparat TNI dari Marinir tampak dikerahkan untuk mengawal kepulangan massa dari lokasi. Mobil komando aksi tampak bergerak ke arah ke Tanah Abang.
Tak lama setelah bubarnya massa, petugas kebersihan PPSU langsung turun membersihkan sisa-sisa sampah yang terserak dari lokasi aksi.
Titip surat
Massa Aksi Bela Nabi 211 melayangkan surat pernyataan sikap mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Kedutaan Besar Prancis di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak Juru Bicara PA 212 Ustaz Haikal Hassan menghampiri barrier kawat berduri dengan membawa sepucuk surat.
Baca Juga: Pendemo Titip Surat ke Polisi, Ustaz Haikal: Buat Presiden Prancis Macron
Ia kemudian dihampiri oleh Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan.
"Mohon kami titip pak polisi ini surat," kata Haikal dari balik barrier kawat berduri.
Kemudian surat tersebut pun diterima oleh Hirbak. Ia mengatakan, surat tersebut dititipkan Haikal Hassan untuk disampaikan ke Kedubes Prancis.
"Dari Haikal Hassan tadi menitipkan kepada kita, untuk diserahkan ke kedutaan besar Prancis. Terkait penyataan umat Islam di Indonesia," kata Hirbak.
Hirbak sendiri mengaku belum melihat isi surat tersebut. Menurutnya, akan segera ia sampaikan ke Kedubes Prancis.
"Nanti, pasti kita sampaikan. Habis ini, mereka melaksanakan unjuk rasa dengan tertib, dan tadi setelah menyerahkan nanti berangsur-angsur mereka akan membubarkan diri," kata dia.
Berita Terkait
-
Pendemo Titip Surat ke Polisi, Ustaz Haikal: Buat Presiden Prancis Macron
-
Dewi Tanjung: Zulkarnain dan Ustaz Kadrun Ada Nyali Perang ke Prancis?
-
Sambil Digendong, Anak Ini Disuruh Injak Poster Berwajah Presiden Prancis
-
Dewi Tanjung PDIP Tantang FPI Cs Perang ke Prancis: Jangan Jago Kandang!
-
Kecam Presiden Prancis, Haikal: Keong Racun Berani-beraninya Hina Nabi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi