SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut situasi Covid-19 di ibu kota semakin berat dengan tambahnya ancaman banjir. Oleh karena itu, ia menyiapkan siasat khusus agar penularan corona tak semakin merebak saat banjir datang.
Anies menjelaskan, salah satu persiapannya adalah dengan membuat tenda khusus pasien terpapar Covid-19 di tempat pengungsian. Cara ini bertujuan untuk memisahkan suspek dengan warga yang sehat agar tak menularkan virus.
"Tenda yang warna oranye itu adalah contoh yang akan digunakan untuk pengungsian bila ada pengungsi yang terpapar covid, maka disiapkan tenda khusus," ujar Anies di lapangan JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).
Ia menyebut dalam tenda itu disiapkan beberapa bilik pemisah bagi pengungsi yang diduga terpapar dengan lainnya. Dengan demikian maka mereka tak bisa berinteraksi secara langsung karena diberi pembatas.
"Di dalamnya ada bilik-bilik agar mereka punya ruang privat," jelasnya.
Tak hanya tenda, ia juga sudah mempersiapkan kapal khusus saat mengevakuasi warga yang diduga terpapar Covid-19. Dengan demikian, maka saat dievakuasi pun orang tersebut akan dipisahkan dengan warga yang sehat.
"Kapal juga begitu, disiapkan perahu yang untuk membawa mereka yang punya gejala atau terpapar covid. Jadi nanti pengungsian disiapkan, mobilitas juga disiapkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menggelar apel siaga banjir bersama jajaran Pemprov DKI, TNI, dan kepolisian di lapangan JICT, Tanjung Priok Jakarta Utara. Ia menyampaikan saat ini tantangan di Jakarta sudah sulit karena corona dan sekarang di tambah banjir.
Musim hujan sendiri diperkirakan akan datang di akhir tahun ini bersamaan dengan fenomena la nina. Penanganannya diminta agar dilakukan secara maksimal meski ia tahu melalukannya di tengah pandemi tidaklah mudah.
Baca Juga: APBD DKI Merosot, Anies Tiadakan Proyek Trotoar dan Pilih Bangun Fly Over
"Kita menyadari tahun ini tantangan itu bertambah dengan adanya fenomena la nina yang membuat curah hujan yang akan turun di kepulauan nusantara ini menjadi meningkat amat lebih besar," ujar Anies di lokasi, Rabu (4/11).
Anies meminta agar para aparat itu selalu bersiaga terlebih lagi ketika musim hujan datang. Ia menyampaikan ada tiga pesan untuk para petugas, yakni siaga, tanggap, dan galang selama musim hujan.
"Kita mengirimkan pesan pada diri kita sendiri bahwa memasuki musik hujan kita harus memiliki tingkat Kewaspadaan yang lebih tinggi tiga kata kunci yang harus menjadi pegangan kita," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tretan Muslim Guyon jadi Mata-Mata, Bongkar Kelemahan Kubu 02 ke Pendukung Anies
-
Demi Persatuan Bangsa, Anies Baswedan Didesak Terima Tawaran Masuk Kabinet Prabowo!
-
9 Bulan Dalam Tahanan, Anies Baswedan Minta Jangan Ganggu Tom Lembong!
-
Senyum Bahagia Tom Lembong saat Bebas dari LP Cipinang
-
Ngobrol 4 Mata Sebelum Bebas, Anies Ungkap Curhatan Tom Lembong: God Works In Mysterious Ways
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun