Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 November 2020 | 07:51 WIB
Bunda Maya, korban tewas di sumur rumah Cibinong (ist)

SuaraJakarta.id - Motif Pembunuhan Bunda Maya karena sakit hati pelaku diitagih hutang. Sang pembunuh, KA sakit hati ditagih utang Rp 1 juta.

Sehingga Bunda Maya pun dibunuh dengan sadis. Bunda Maya dibunuh oleh KA, suami pembantunya sendiri.

Pembunuhan itu terungkap setelah mayat Bunda Maya ditemukan membusuk di dalam sumur beton rumahnya sendiri di Cibinong.

Kapolsek Cibinong Polres Bogor AKP I Kadek Vemil menuturkan bahwa dugaan kasus ini terjadi dengan motif sakit hati.

Baca Juga: Bunda Maya Dibunuh, Dibuang ke Sumur Saat Anak-anak Lagi Tidur Nyenyak

Menurut Vemil, pembunuh masuk ke rumah korban pada Minggu (1/11/2020) malam melalui jendela. Begitu berhasil masuk, KA kemudian menyekap mulut korban hingga terjatuh.

Selepas itu, korban dibuat tak berdaya hingga sekarat. Bunda Maya dipukul dan ditendang.

Pembunuh Bunda Maya (dok Polisi)

Dalam keadaan hidup, Bunda Maya pun dibuang ke sumur beton.

"Motifnya ini sakit hati," ujar Vemil di Polsek Cibinong, Rabu (4/11/2020).

Bunda Maya tewas mengenaskan dengan tubuh yang membusuk. Mayatnya Bunda Maya ditemukan di dalam sumur beton rumahnya dengan keadaan telanjang.

Baca Juga: Pembunuhan Bunda Maya Sudah Direncanakan Sejak Oktober

Perempuan bernama asli Athiqotul Mahya itu merupakan guru ngaji.

Saat ditemukan, mayat Bunda Maya dalam kondisi bugil di dalam sumur yang memiliki kedalaman mencapai 17 meter itu.

Ketua RT 05 Richan (50) mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan jasad wanita dua anak itu sudah membengkak.

Bunda Maya sebelumnya dikabarkan hilang oleh suaminya pada Minggu (1/11/2020) pukul 22.00 WIB.

Suami Bunda Maya, Muhammad Kurniawan dan warga sempat melakukan pencarian. Namun, hingga Senin (2/11), mereka tak kunjung menemukan Bunda Maya.

Bunda Maya diketahui sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di di Kampung Citatah Dalam, Cibinong, Minggu lalu. Saat itu sang suami Muhammad Kurniawan menjadi MC.

Load More