SuaraJakarta.id - Karyo membunuh Bunda Maya dengan sadis di rumah korban hingga tubuh Bunda Maya dibuang ke sumur beton. SuaraJakarta.id mendapatkan foto Karyo sang pembunuh.
Dalam foto tersebut terlihat Karyo pakai baju merah berkerah. Wajah Karyo agak terlihat tambun. Foto itu diduga diambil sendiri oleh Karyo dengan selfie atau swa foto.
Kekinian, Kepolisian Cibinong mengungkap fakta-fakta baru pembunuhan. Dalam fakta baru tersebut Karyo disebut tidak memperkosa Bunda Maya sebelum dibunuh.
Meski mayat Bunda Maya ditemukan bugil dan membusuk.
Ustazah Bunda Maya tewas bugil di sumur beton rumahnya. Bunda Maya bugil karena daster yang dikenakan Bunda Maya terlepas sendiri.
Sebab polisi mengungkapkan saat dibunuh Bunda Maya mengenakan daster.
Tapi begitu dimasukkan ke lobang sumur dalam keadaan hidup, daster Bunda Maya lepas.
Polisi memastikan tidak ada pemerkosaan atau kekerasan seksual sebelum Bunda Maya dibunuh dan dicemplungkan ke dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Karyo merupakan suami dari pembantu Bunda Maya.
Baca Juga: Tewas Bugil di Sumur, Polisi: Bunda Maya Tidak Diperkosa
Karyo membunuh Bunda Maya pakai tangan kosong di dapur rumah korban.
"Tidak ada kekerasan seksual, pas (korban) dibuang ke sumur kepala di bawah, korban pakai daster jadi di dalam sumur daster tersebut lepas," ungkap Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil saat ditemui di kantornya, Rabu (4/11/2020) malam.
Pada Minggu (1/11/2020) malam sebelum Bunda Maya diketahui hilang, pelaku menghabisi nyawa korban setelah berhasil menyelinap masuk lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB saat dua anak korban pulas terlelap.
"Dibunuh tangan kosong. Korban dibawa ke dapur, di dapur dihabisi nyawa korban, dipukul ditendang, sampai gigi korban copot. Kemudian pelaku baru ada ide membuang ke sumur," paparnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menyebutkan bahwa meski jenazah korban telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, tapi hasilnya belum dapat diketahui.
Menurutnya, membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui hasil autopsi, termasuk pemeriksaan tes usap dari lendir vagina korban.
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional