Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 06 November 2020 | 09:59 WIB
Habib Rizieq dari Mekkah serukan aksi. (YouTube/FRONT TV)

SuaraJakarta.id - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut Habib Rizieq Shihab berpeluang menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Ini bisa terjadi jika Habib Rizieq mau.

Selain itu ini bisa terjadi jika ambang batas presidensial threshold dihapuskan. Presidensial threshold ini merupakan ambang batas syarat partai mengajukan calon presiden dilihat dari perolehan kursi parlemen di DPR.

“Kalau memang Habib Rizieq ingin berbuat kepada negara, turun gelanggang, kenapa tidak? Makanya hapuskan presidensial threshold. Tetapi itu tergantung dia, apakah dia akan ikut berpolitik lebih jauh, atau memang tetap menjadi penjaga moral saja,” kata Refly disitat dari akun Youtubenya.

Menurut Refly kans Habib Rizieq jadi capres 2024 bisa saja terjadi. Terlebih FPI pernah mau jadi partai. Namun keinginan itu adalah keinginan lama.

Baca Juga: Ini Alasan Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

Habib Rizieq (Suara.com/Oke Atmaja)

Kini keinginan FPI mau jadi parai sudah tidak relevan.

“Karena saya dengar juga FPI mau berubah jadi partai, walau long time ago. Mungkin ini ide sudah tidak relevan lagi, karena mereka akan lebih ke Amar Maruf Nahi Munkar, atau apapun namanya,” kata Refly.

Tetapi yang pasti, sosok Habib Rizieq dipercaya bakal memainkan peran signifikan dalam politik Indonesia ke depan. Kendati dia berasal dari jalur non partai.

“Mungkin sama seperti Gatot Nurmantyo, walau dalam dimensi berbeda. Satu dimensi keda’ian, satu lagi mantan Panglima TNI yang juga punya pengalaman,” katanya.

Baca Juga: Refly Harun Prediksi Jutaan Orang Jemput Rizieq: Berharap Tak Bakar Halte

Load More