Scroll untuk membaca artikel
Irwan Febri Rialdi
Jum'at, 06 November 2020 | 13:18 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan pers terkait kompetisi musim 2020 di Kantor PSSI, Gedung Fx, Jakarta, Minggu (28/6/2020). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraJakarta.id - Timnas Indonesia U-19 tengah menunjukkan progres yang positif selama melakoni pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia. Lima kemenangan berhasil diraih dari 11 laga, sisanya berakhir imbang dan kalah.

Dari lima kemenangan tersebut, salah satu kemenangan yang mengesankan adalah saat membantai Hajduk Split dengan skor 4-0. Sebab, Hajduk Split sebelumnya tidak terkalahkan dalam sembilan laga di kompetisi domestik.

Kemenangan Irfan Jauhari dan kolega atas Hajduk Split diklaim oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Salah satunya dari rival di Asia Tenggara, Malaysia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri saat memberikan keterangan pers usai menyambut kedatangan pemain Timnas Indonesia U-19 dari Kroasia (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

"Malaysia yang jadi rival kita mulai ‘waduh’ melihat Timnas U-19 kita yang mampu mengalahkan tim kuat Liga Kroasia yang belum pernah kalah sembilan laga dengan skor 4-0," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dalam webinar Kemenpora RI.

Baca Juga: Kehadiran Paul Pogba di Manchester United Disebut Cuma Bawa Masalah

Jika dibandingkan dengan Timnas Malaysia U-19, Timnas Indonesia U-19 memang lebih unggul dalam hal persiapan. Sebab, tim muda Harimau Malaya itu sudah hampir tiga bulan tidak menggelar pemusatan latihan karena COVID-19.

Meski begitu, bukan berarti para pemain Timnas Malaysia U-19 tidak berlatih. Mereka tetap berkompetisi bersama klub masing-masing karena Liga Malaysia dan Piala Malaysia tetap bergulir di tengah pandemi COVID-19.

Load More