Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 06 November 2020 | 15:53 WIB
Petugas mengevakuasi tengkorak manusia yang ditemukan di kawasan LIPI Cibinong, Bogor, Senin (2/11/2020). [Ist]

SuaraJakarta.id - Sosok tengkorak manusia yang ditemukan di belakang komplek LIPI Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (2/11/2020), diketahui sudah meninggal sejak sebulan lalu.

Hal itu berdasarkan hasil forensik yang diterima Polsek Cibinong.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, berdasar hasil forensik, sesosok tengkorak manusia itu berjenis kelamin perempuan dan berusia 25 sampai 30 tahun.

"Sesosok tengkorak yang kemarin ini kita temukan sudah dipastikan, itu jenis kelamin perempuan, untuk usianya kisaran 25 sampai 30 tahun, tinggi badan 150-160 cm, dan sudah meninggal satu bulan ke belakang," katanya kepada SuaraJakarta.id saat dihubungi, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Terungkap! Tengkorak Manusia di LIPI Cibinong Kisaran Usia 25-30 Tahun

Sampai saat ini, polisi belum menemukan adanya kekerasan dari temuan tengkorak manusia yang sudah terpisah tersebut.

"Diduga tidak ada kekerasan, tapi kita sampai saat ini masih melakukan penyelidikan, kita juga kesusahan karena sudah lama, doakan saja," tukasnya.

Penemuan tengkorak manusia di belakang komplek LIPI Cibinong (dok polisi)

Diberitakan sebelumnya, tengkorak manusia ditemukan di Jalan Baru belakang komplek LIPI Cibinong.

Tepatnya di Kampung Sambora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tengkorak manusia itu ditemukan, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Tubuh Tengkorak Perempuan di Dekat LIPI Cibinong Tercecer Jadi 3 Bagian

Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, untuk sementara ini tengkorak manusia itu berjenis kelamin perempuan.

Sebab saat evakuasi, petugas menemukan bra (BH) dan pakaian perempuan di sekitaran lokasi ditemukannya tengkorak manusia tersebut.

"Untuk sementara ini diduga perempuan, karena ada pakaian perempuan dan ada juga BH dilokasi penemuan itu," katanya.

Untuk ciri-ciri lain kata AKP Yunli, pihaknya baru menemukan tulang belulang yang sudah hancur dicampuri belatung dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

"Sementara ini belum ditemukan apa apa baru ada tulang, baju, rambut juga terbungkus sama gorden warna pink, dan BH nya juga belum jelas terbungkus dengan tanah," jelasnya

"Karena ini sudah bercampur aduk, dari kotoran belatung dan ada airnya juga bau sudah tidak sedap. Tercecer di tiga titik badannya, rahang dan badannya ini kayaknya sudah terbawa air, diperkirakan sudah lama sekitar satu sampai dua bulan," jelasnya.

Ilustrasi - Temuan tengkorak manusia.

Ia menghimbau, kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa menghubungi langsung ke Polsek Cibinong.

"Merasa kehilangan keluarganya jenis kelamin perempuan, bisa datang ke Polsek Cibinong, nanti kita akan bantu pendataannya," tukasnya.

Load More