Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 09 November 2020 | 21:06 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut menanggapi rencana kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang direncanakan tiba besok, Selasa (9/11/2020).

Wagub DKI mengaku menyambut baik rencana Habib Rizieq pulang ke Indonesia.

Riza mempersilakan siapapun yang datang atau pergi dari Jakarta selama hal ini tidak menyalahi aturan apapun.

Karena itu, Habib Rizieq pun yang sudah 3,5 tahun berada di Arab Saudi, juga disambut baik jika ingin kembali tinggal si ibu kota.

Baca Juga: Dari Bogor ke Soetta Jemput Habib Rizieq, Jamaah 212 Kehabisan Ongkos

"Tentu kami welcome saja siapapun yang ingin tinggal di Jakarta sejauh sesuai peraturan dan ketentuan yang ada," ujar Riza saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Habib Rizieq Shihab (Suara.com/Oke Atmaja)

Politisi Gerindra itu juga menyebut akan menghormati hak Habib Rizieq sebagai warga Jakarta.

Jika memang tak ada masalah apapun, maka bagi siapa saja termasuk Habib Rizieq, bisa datang ke Jakarta.

"Itu adalah pilihan dan hak semua warga negara juga warga Jakarta untuk bisa tinggal atau kembali ke Jakarta," kata Riza.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak perlu berbondong-bondong menjemput Habib Rizieq.

Baca Juga: Jemput Habib Rizieq, Massa Mulai Tiba di Masjid Jami Al Hasaniyah Tangerang

Riza bahkan meminta agar penjemputan Habib Rizieq diwakilkan saja.

Terlebih lagi, kata Riza, penjemput Habib Rizieq diperkirakan berjumlah sampai jutaan orang.

Sejumlah Jamaah 212 mulai mendatangi Masjid Jami Al Hasaniyah yang disiapkan untuk menampung massa yang ingin menjemput kepulangan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, Senin (9/11/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Ia meminta agar tak perlu banyak-banyak yang hadir di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

"Yah kalau dijemput ke bandara nggak perlu banyak-banyak. Nanti kalau banyak-banyak yang jemput, apalagi jumlahnya sebanyak itu sampai jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan," pungkas Wagub DKI.

Load More