SuaraJakarta.id - Isu larangan beribadah bagi karyawan ditepis oleh PT Indonesia Xin Hai Steel Structure (Honglu Group). Bantahan dari subkontraktor tersebut diperoleh setelah manajemen PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menyelesaikan investigasi lapangan.
“Terkait masalah isu yang beredar di luar perusahaan Honglu (yang mengatakan) melarang atau tidak mengizinkan karyawannya beribadah di hari Jumat bagi umat Muslim dan di hari Minggu bagi umat Kristiani, tidak benar adanya,” kata Penanggungjawab Lapangan Honglu Group Dwi Haryanto dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020).
Dwi menjelaskan, pada hari Jumat, jam kerja perusahaan pukul 07.00-11.00 WIT. Sedangkan untuk ibadah salat Jumat di Kawasan Weda Bay dimulai pukul 11.30 WIT. Sehingga, lanjutnya, untuk karyawan muslim diberikan haknya untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat dari segi waktunya.
“Ditambah lagi, di Mess Akomodasi C itu ada ruangan serbaguna, bisa dikatakan seperti itu, karena di hari Jumat, digunakan sebagai tempat ibadah untuk Salat Jumat untuk sementara, dan di hari Minggu digunakan sebagai tempat ibadah untuk umat Kristiani,” imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi: 2025 Semua Tanah Rumah Ibadah Sudah Harus Bersertifikat
Kemudian, Dwi menerangkan, untuk masalah jam kerja di hari Minggu, perusahaan telah memberikan hak beribadah kepada karyawan yang beragama Kristen. Di samping memberikan fasilitas tempat di ruangan serbaguna, perusahaan juga memberikan hak waktu untuk beribadah.
“Teman-teman yang mau beribadah di hari Minggu juga pihak Honglu 100 persen memberikan hak kepada mereka. Yang mau kerja di malam hari bisa lakukan ibadah di pagi hari, bagi yang melakukan kerja di pagi hari bisa ibadah di malam hari,” ujarnya.
Salah satu karyawan Honglu, Sofian Hadi, mengonfirmasi bahwa pihak perusahaan selalu memberikan hak bagi karyawan untuk beribadah.
“Untuk hari Jumat, jam 11.30, itu sembahyang Jumat. Istirahat jam 11 itu ya mungkin bagi mereka yang mau sembahyang,” ucapnya.
Sementara itu, karyawan yang lain, Noce, juga mengatakan hal serupa. Noce, yang seorang Kristiani, mengaku diberikan fasilitas untuk beribadah di hari Minggu.
Baca Juga: Mau ke Rumah Ibadah selama Pandemi? Yuk Patuhi 11 Protokol Kesehatan Ini
“Di Mess Akomodasi C itu ada tempat untuk beribadah. Kalau kita itu melakukan ibadah di hari Minggu pukul 07.30 pagi. Jadi kita kalau karyawan yang kerja pagi bisa pulang mengikuti ibadah di malam hari,” tuturnya.
Untuk diketahui, IWIP merupakan kawasan industri yang berada di Weda Bay, Halmahera, Maluku Utara dengan total investasi mencapai 10 miliar dollar AS. Bersama dengan partner lokal PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di tahun 2018 membangun smelter pertama di dalam Kawasan Industri Weda Bay.
IWIP akan menjadi kawasan industri terpadu pertama di dunia yang akan mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang menjadi produk akhir berupa baterai kendaraan listrik dan besi baja. Nantinya di kawasan ini akan dibangun juga untuk pelabuhan serta bandara sebagai penunjang kawasan.
Berita Terkait
-
Strategi IWIP: Safari Ramadhan sebagai Katalisator Hubungan Industrial dan Ekonomi Masyarakat
-
Indonesia Segera Ekspor Prekursor Nikel ke Dunia
-
Kawasan Industri IWIP Beri Bantuan Untuk Ribuan Korban Banjir di Halmahera
-
Strategi IWIP Promosikan Ribuan Pekerja Demi Genjot Kinerja Perusahaan
-
Menteri Investasi: Pengusaha Besar Wajib Bantu UMKM
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan