Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 10 November 2020 | 06:05 WIB
Habib Rizieq dari Mekkah serukan aksi. (YouTube/FRONT TV)

SuaraJakarta.id - Selasa (10/11/2020) hari ini Habib Riziq Shihab pulang setelah 3,5 tahun di Arab Saudi. Habib Rizieq diklaim akan tiba pukul 09.00 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.

Habib Rizieq datang bersama keluarganya. Kedatangan Habib Rizieq pun akan disambut para pendukungnya.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat kepolisian agar tak berlebihan mengamankan kepulangan Habib Rizieq.

"Aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan ini masalah biasa saja anggap hal yang reguler," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/11/2020).

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dengan dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Penjagaan tetap perlu ditingkatkan mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Habib Rizieq di Bandara.

"Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan," ucap Mahfud menegaskan.

Baca Juga: Jelang Kepulangan, Jalan Petamburan Menuju Rumah Habib Rizieq Ditutup

Mahfud pun meminta agar Habib Rizieq dilindungi dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat dan tidak boleh ada tindakan represif.

"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," ujarnya

Mahfud pun berharap kedatangan Habib Rizieq di Tanah Air dapat melakukan revolusi akhlak.

Habib Rizieq dari Mekkah serukan aksi. (YouTube/FRONT TV)

"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud.

Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.

"Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi ahklak," ujar Mahfud.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu rencananya pulang ke Tanah Air pada tanggal 10 November 2020. Kepulangan ini setelah Rizieq Shihab selama 3,5 tahun berada di Arab Saudi.

Load More