SuaraJakarta.id - Tangerang Selatan akan membuka sekolah secara bertahap mulai Januari 2021. Sehingga anak sekolah bisa mulai belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Taryono.
"Harapan kami awal Januari sudah mulai pembelajaran tatap muka secara bertahap. Tetapi, tunggu status Covid dulu," kata Taryono ditemui di Masjid Al-I'thisom, Pemkot Tangsel, Jumat (13/11/2020).
Nantinya para siswa tersebut tidak langsung 100 persen belajar di sekolah. Tetapi dibagi secara bertahap.
Baca Juga: MPMX Kirim Perlengkapan Belajar Online Senilai Rp 113 Juta ke 3 Kota
"Nanti akan dibagi mislanya sepertiga siswanya hadir di sekolah, sedangkan dua pertiganya tetap belajar online dari di rumah," terangnya.
Meski begitu, target pembukaan belajar tatap muka itu menyesuaikan dengan status penyebaran Covid-19 di Tangsel dan mengacu pada surat kesepekatan bersama empat menteri tentang penyelenggaraan pembelajaran.
"Pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan syarat status zona kuning atau hijau. Saat ini Tangsel masih orange, tapi kita tetap bersiap menyambut pembelajaran tatap muka," ungkap Taryono.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Tangsel itu mengklaim, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan seperti tes rapid untuk para guru dan penyediaan peralatan cuci tangan serta tanda jaga jarak di sekolah.
"Kita udah bersiap melakukan tes rapid para guru dan sekolah menyediakan alat kebersihan. Ada 1.700 dan 1.300 guru yang sudah dites rapid dan bertahap. Kemungkinan nanti bakal tes rapid lagi," pungkas Taryono.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Serpong, Mobil Tabrak Pejalan Kaki Hingga Gerobak Nasi
Sebetulnya Pemerintah Provinsi Banten telah mewacanakan pembelajaran tatap muka normal di sekolah ditargetkan Desember. Tetapi, pihaknya tidak ingin mengambil resiko lantaran saat ini Tangsel masih zona orange penyebaran Covid-19.
Berita Terkait
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Kemendikdasmen Gandeng Skolla Hadirkan Pengalaman AI dan Metaverse di Belajar Online
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus