SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadi bulan-bulanan publik, karena tak melarang kerumunan massa di markas besar FPI, Sabtu (14/11) akhir pekan lalu.
Publik menyerbu akun media sosial milik Anies, untuk menumpahkan kekesalan mereka karena Pemprov DKI Jakarta dinilai tak mampu mencegah acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan.
Acara pernikahan putri Rizieq tersebut digelar dikediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020).
Acara yang mengundang 10 ribu tamu undangan tersebut telah melanggar aturan PSBB Jakarta karena menimbulkan kerumunan dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Pantauan Suara.com, Senin (16/11/2020), dalam unggahan terbaru di akun Instagram @aniesbaswedan dibanjiri protes dari publik.
Banyak warganet mempertanyakan komitmen Anies dalam mencegah penularan Covid-19 di ibu kota.
Tak sedikit warganet yang menuntut keadilan, meminta pemerintah tidak melarang kegiatan kerumunan seperti yang dilakukan oleh Rizieq.
Salah satunya akun @winsonfopresident yang menyindir kebijakan PSBB berjilid-jilid yang ditetapkan oleh Anies tak berlaku untuk ormas.
"PSBB enggak berlaku untuk ormas ya pak?" kata akun itu.
Baca Juga: Ngaku Tak Bisa Cegah Kerumunan di Rumah Rizieq, Satgas Covid-19 Dikritik
Ada pula warganet dengan akun @panduprabu07 yang mempertanyakan sikap diam Anies melihat adanya pelanggaran PSBB yang dilakukan oleh Rizieq.
"PSBB diperpanjang terus, diperketat sampai pengangguran tambah banyak. Sekarang kerumunan di nikahan ketua ormas diam saja pak? Semoga Allah memaafkan bapak sekeluarga dari kami yang terkena dampak akibat PSBB di perpanjang tapi enggak konsisten!" ungkapnya.
Sementara itu, warganet lainnya juga meminta agar Anies tak tebang pilih dalam menegakkan keadilan.
"Mohon hukum jangan pandang bulu pak, yang pedagang Anda tertibkan, Anda denda, Anda tutup. Yang nikahan seramai itu Anda tidak tindak dan difasilitasi," tutur @rivaldiyesita.
"Saya sebagai pendukung pak Anies benar-benar kecewa dalam standar ganda penerapan peraturan," ucap @agushartanto.
"Sama rakyat garang, sama habib ciut. Rakyat mau belanja di mall dibatasi, giliran nikahan undang ribuan orang dibolehin. Maunya apa pak?" tegas @fa.dln.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan