Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Senin, 16 November 2020 | 19:59 WIB
Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher At-Thuwailibi. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menolak laporan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta yang hendak melaporkan artis Nikita Mirzani atas tudingan telah menghina pentolan FPI Rizieq Shihab. Laporan tersebut ditolak lantaran dinilai belum memenuhi persyaratan.

Penanggung Jawab FMPU Saifudin tak merincikan syarat apa saja yang belum terpenuhi hingga laporannya ditolak. Dia hanya menyebutkan bahwasanya ada beberapa unsur yang belum terpenuhi untuk melengkapi laporan yang dilayangkannya.

"Masih harus ada unsur-unsur yang harus dipenuhi dulu," kata Saifudin saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Sekelompok orang yang mengatasnamakan FMPU DKI Jakarta sebelumnya melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya, siang tadi.

Baca Juga: Kiki The Potters Anggap Nikita Mirzani Kelas Sampah, Tak Pantas Hina Rizieq

Saifudin menjelaskan bahwasannya Nikita dilaporkan oleh pihaknya atas dugaan telah melakukan penghinaan terhadap Rizieq. Selain itu, Nikita dilaporkan juga terkait beberapa konten di media sosial miliknya yang dituding mengandung unsur pornografi.

Selain melaporkan Nikita ke polisi, Saifudin juga mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk segera memblokir konten-konten di sosial media milik Nikita yang dinilainya mengandung unsur pornografi. Kemudian, meminta kepada stasiun televisi untuk tidak lagi menayangkan pemberitaan terkait Nikita.

"Karena publik figur harus mendidik secara moral kepada masyarakat," ujarnya.

Habib  Tukang Obat

Melalui akun Instagram, Niki, panggilan akrab Nikita Mirzani, sebelumnya mengunggah sebuah video singkat yang menyindir kepulangan Rizieq. Dia menilai, kepulangan Rizieq yang disambut oleh ribuan simpatisannya pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.

Baca Juga: Dihina Lonte, Nikita Mirzani Batal Laporkan Ustaz Maaher, Kenapa?

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," tutur Nikita.

Load More