SuaraJakarta.id - Neraca dagang Indonesia pada Oktober 2020 surplus sebesar 3,6 miliar dollar AS. Meski surplus, ternyata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara kurang begitu happy.
"Kalau kita lihat ekspor impor maka kita lihat ekspornya (tumbuh) negatif impornya juga negatif. Penurunan impor lebih dalam dibandingkan ekspor, sehingga neraca perdagangan kita dapat momentum surplus, tapi surplusnya karena lebih karena ekspor yang turun lebih rendah dibandingkan impor," kata Suhasil dalam acara Market Outlook 2021 yang dilakukan secara virtual, Selasa (17/11/2020).
Dirinya menjelaskan bahwa surplus ini disebabkan karena kontraksi impor yang tumbuh negatif 19,7 persen sepanjang tahun ini, sementara kontraksi ekspor tumbuh negatif 5,58 persen.
"Kontraksi terjadi baik dari sektor non migas maupun migas," katanya.
Baca Juga: Neraca Dagang Oktober Surplus 3,61 Miliar Dollar AS, Tertinggi Tahun Ini
Secara sektoral, ekspor pertanian masih tumbuh positif. Sementara sektor pertambangan terus turun, adapun manufaktur relatif stagnan.
Dari sisi impor, semua golongan impor per penggunaan mengalami kontraksi, baik untuk barang konsumsi, bahan penolong/bahan baku dan juga barang modal.
"Perlambatan aktivitas domestik dan lemahnya permintaan masyarakat masih menjadi faktor utama pelemahan kinerja impor," pungkasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia pada bulan Oktober 2020 surplus sebesar 3,61 miliar dollar AS.
Angka surplus ini di dapat dari nilai ekspor Oktober 2020 14,39 miliar dollar AS dan nilai impor sebesar 10,78 miliar dollar AS.
Baca Juga: Corona Buat Neraca Dagang Indonesia Surplus 5 Kali Berturut-turut
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan nilai surplus ini merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini.
Berita Terkait
-
Neraca Dagang Surplus, BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Kekayaan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan yang Tajir Melintir hingga Kalahkan Harta Sri Mulyani
-
Potensi Rupiah Melemah Meski Neraca Dagang Surplus, Analis Singgung Defisit Migas
-
Impor RI Naik, Surplus Neraca Dagang Menipis di Juli 2024
-
Jokowi Top! Hampir 2 Tahun Neraca Dagang RI Untung Terus
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu