SuaraJakarta.id - Belum tuntas soal kasus begal dengan korban Kolonel TNI Angkatan Udara (AU), kini muncul begal dengan modus ban pecah dengan beraksi membawa airsoft gun.
Peristiwa itu sontak menghebohkan dan membuat resah warga. Dua pelaku yang berhasil ditangkap bonyok dihajar warga yang marah setelah sempat kejar-kejaran.
Aksi begal itu terjadi di Jalan Cirendeu Raya Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Selasa (17/11/2020).
Korbannya, bernama Inggrid Priscillia (32) yang merupakan pegawai BUMN di Jakarta. Perisitiwa malang itu dialami Inggrid saat akan berangkat kerja pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Detik-detik Prajurit TNI AU Dibegal hingga Pingsan di Tangerang
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Endy Mahandika mengatakan, aksi begal itu dilakukan oleh para pelaku dengan menggunakan modus pecah ban. Aksi itu, dilakukan empat orang.
Kedua pelaku yang tertangkap yakni Aslan (37) dan Waris (45) yang diketahui asal Madura. Sementara dua lainnya, Ali dan Sujai berstatus DPO.
"Ada empat orang tersangka laki-laki dan naik dua motor. Mereka membagi peran, Ali dan Sujai bertugas mengelabui korban, mendekat dan bilang kalau ban mobil korban pecah. Setelah korban berhenti dan turun dari mobil, lalu pelaku lainnya Aslan dan Waris mengambil barang milik korban di dalam mobil lalu kabur," kata Endy saat dikonfirmasi, Selasa (17/11/2020).
Dari aksi tersebut, dua pelaku sempat mengambil dua tas milik korban, yakni tas merk Hush Puppies dan Longcamp. Isinya, hair dryer, charger handphone, handphone Samsung, botol parfum, dan tas make up.
"Dua pelaku yang mengambil tas tersebut sempat kabur. Kami kemudian berkoordinasi dengan anggota Dinas Perhubungan yang sedang mengatur lalu lintas. Sempat kejar-kejaran, pelaku juga sempat menodongkan airsoft gun kepada warga," ungkap Endy.
Baca Juga: Terinspirasi Video Syur di YouTube, Pemuda Cirebon Nekat Begal Payudara
Warga yang kesal dengan tingkah para pelaku itu, kemudian sempat menghujani bogem mentah kepada dua pelaku tersebut hingga bonyok.
"Kemudian berhasil kami amankan dan langsung dibawa ke kantor Polsek Ciputat Timur beserta barang bukti," tambah Endy.
Dari pengakuan kedua pelaku, aksinya melakukan begal dengan modus pecah ban dan membawa airsoft gun itu bukan kali pertama.
"Dari hasil pemeriksaan tersangka mengakui, telah melakukan tindak pidana yang sama sebanyak tiga kali di Ciputat dan Pamulang. Atas perbuatanya dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," imbuh Endy.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
-
Beraksi Sambil Tenteng Pistol, Komplotan RK Diciduk Polisi Usai Begal Motor Ojol di Kebon Jeruk
-
Kisah Dedek Hendri: Dulu Kiper Andalan Timnas Indonesia, Kini Jatuh Miskin hingga Jadi Begal dan Ditangkap Polisi
-
Polisi Ringkus Begal Pengemudi Taksol Di Tol Jatiasih, Sempat Minta Tebusan Rp 70 Juta
-
Dicegat Pakai Celurit, 2 Pelaku Begal Pensiunan TNI di Bekasi Tertangkap, Begini Perannya!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual