Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 18 November 2020 | 17:21 WIB
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (18/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Kasus positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta melonjak. Kontribusi melonjaknya kasus tersebut salah satunya berasal dari klaster keluarga pasca libur panjang dari 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 93 orang telah melakukan perjalanan atau berlibur ke Aceh, Banten, Jawa Barat (Bodebek), Jawa Barat (Luar Bodebek), Jawa Tengah dan Lampung.

Dari 93 orang itu diantaranya pernah melakukan perjalanan atau berlibur ke tempat wisata di Bogor, seperti Taman Safari terdapat lima orang positif, dan Curug Sentul dua orang positif.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku baru mengetahui adanya klaster di Jakarta pernah berwisata ke kawasan Bogor.

Baca Juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Paru-Paru Bupati Bogor Ade Yasin

"Ini kami baru dengar ya, mungkin yang harus kita lindungi itu warga Kabupaten Bogor, yang harus di lindungi itu kan Kabupaten Bogor," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (18/11/2020).

Menurut Iwan, pihaknya akan perintahkan Dinkes Kabupaten Bogor untuk melakukan tracking kepada pegawai di Taman Safari Bogor dan Curug Sentul.

"Kita akan perintahkan untuk tracking petugasnya. Soalnya kan orangnya juga sudah pulang, kalau saya lihat kan dia berlibur muter. Tapi ada juga yang ke wahananya juga," imbuhnya.

Ia juga berjanji akan menyurati pihak dari Taman Safari Bogor dan Curug Sentul.

"Nanti kita akan kasih surat, kalau Taman Safari untuk rapid mandiri mungkin, yang di Curug Sentul kita akan perintahkan di sana juga untuk rapid juga," jelasnya.

Baca Juga: Kronologis Bupati Bogor Ade Yasin Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ia menegaskan sampai saat ini Pemkab Bogor belum mengizinkan wahana air untuk beroperasi.

"Saat ini wahana air belum bisa di buka dan belum diperbolehkan. Ini kan dilarang tapi ada yang ke Curug yang camping diarea wisata itu. Tapi, kalau wahana airnya dilarang. Setelah kejadian ini kita akan lebih ketat lagi," tegasnya.

Saat dihubungi, Humas Taman Safari Indonesia, Yulius mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

Namun, ia memastikan bahwa yang positif Covid-19 klaster dari Jakarta itu bukan tertular dari Taman Safari Bogor.

"Kan bisa saja setelah dari TSI ke tempat lainnya, dan terpapar di tempat lain. Apalagi OTG-kan nggak ada yang tahu satupun," singkatnya.

Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, total kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 3.275. Dengan rincian, 2.706 dinyatakan sembuh, 68 meninggal dunia, 495 orang masih menjalani isolasi.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More