Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 19 November 2020 | 07:10 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. [Suara.com]

SuaraJakarta.id - Kabar kurang baik datang dari keluarga Bupati Bogor Ade Yasin pada, Rabu (18/11/2020) kemarin.

Setelah dinyatakan positif Corona, Ade Yasin mengumumkan bahwa putri sulungnya, Nadia Hasna Humairah, juga terkonfirmasi hal yang sama.

Kabar itu ia sampaikan dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya @ademunawarohyasin.

Kekinian mereka melakukan isolasi mandiri bersama satu kamar di Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Klarifikasi Acara Habib Rizieq, Polisi Panggil Bupati Bogor hingga Ketua RT

"Saya tidak sendiri, hasil uji usap (swab test) yang terakhir ini anak saya yang perempuan juga dinyatakan positif," kata Ade Yasin dalam video yang ia rekam bersama putrinya dengan latar kamar tidur, Rabu (18/11/2020).

Bupati Bogor Ade Yasin bersama putrinya, Nadia Hasna Humairah saat isolasi mandiri di Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bupati Bogor Ade Yasin menceritakan, sejak 50 hari lalu ditinggal wafat sang suami, ia kerap ditemani sulung dari dua bersaudara itu.

Lantas bagaimana hasil swab putra bungsu Bupati Bogor Ade Yasin, Naufal Hilmi Ikhsan?

Ade Yasin mengungkapkan bahwa anak lelakinya itu negatif Covid-19.

"Anak saya (Nadia) selalu menemani saya tidur. Satu lagi anak saya laki-laki, Alhamdulillah dia negatif," ujarnya yang juga Ketua Satgas Penanganam Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Baca Juga: Soal Klaster Baru di Jakarta Sempat Liburan ke Bogor, Wabup: Baru Dengar

Diketahui, Bupati Bogor Ade Yasin positif Covid-19 setelah melakukan tes usap atau swab test pada Minggu (15/11/2020).

"Saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan swab test, dan hasil terakhir, saya dinyatakan positif Covid-19," ungkap Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya yang diterima SuaraJakarta.id, Rabu (18/11).

Bupati Bogor Ade Yasin. [Suara.com/Rambiga]

Ade Yasin mengaku sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk melakukan penelusuran (tracing) terhadap siapa saja yang kontak erat dengan dirinya sejak tiga hari lalu, saat ia melakukan tes swab pada Minggu (15/11).

Pasalnya, pada Sabtu (14/11/2020), ia sempat dinyatakan negatif dari hasil swab. Tapi, karena merasakan demam, ia berinisiatif melakukan tes swab ulang.

"Saya merasakan kalau sore hari rasanya seperti demam, tapi tidak panas, akhirnya saya minta di-usap lagi, dan hasilnya positif," papar Bupati Bogor Ade Yasin.

Load More