Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 19 November 2020 | 16:06 WIB
Seorang warga menjalani swab test di lokasi Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Menurutnya, pelaksanaan ini dilakukan dalam bentuk antisipasi adanya klaster Covid-19 baru pasca acara Habib Rizieq tersebut.

Karena, kedatangan pimpinan FPI itu ke Megamendung, telah menimbulkan kerumunan massa yang cukup banyak, bahkan sampai menyemut.

Ribuan simpatisan menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

"Saat ini kan Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB pra AKB, jadi masyarakat seharusnya menjaga diri masing-masing dengan cara menghindari kerumunan, cuci tangan dan jaga jarak," jelasnya.

"Kita di sini melakukan upaya deteksi dini, jangan sampai terjadi klaster Covid-19 baru lagi. Saya juga harapkan masyarakat agar ikut di pelaksanaan rapid test ini, ini gratis tidak ada pungutan sama sekali dan ini program dari pemerintah," pungkas Burhanuddin.

Baca Juga: Dipanggil Polisi Gara-gara Acara Rizieq Shihab, Ini Kata Ridwan Kamil

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More