SuaraJakarta.id - Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya membeberkan modus yang digunakan pria berinisial BCL dan rekannya, BCH yang ditetapkan sebagai tersangka karena mengedarkan narkoba jenis tembakau sintetis atau lebih dikenal dengan nama tembakau gorila.
Dalam kasus ini, polisi menyita sebanyak 150 kilogram narkoba jenis baru tersebut.
Ulung mengatakan, narkoba itu dijual BCL dan rekannya ke pelanggan lewat media sosia, Instagram. Dari pengungkapan kasus ini, pelanggan dari produsen tembakau gorila ini berada di Jawa dan Bali.
"Modusnya mereka menjual secara online dan bisa juga dijual langsung, bisa melalui paket edarnya itu daerah Bali atau sekitar pulau Jawa. Jadi, dua kilogram bahan baku pinaka ini kalau diracik jadi 400 kilogram tembakau sintetis, bahan baku ini belum ada di Indonesia, dan adanya di Tiongkok, sehingga kami bekerja sama dengan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta," ujar Ulung di Polrestabes Bandung, Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Ditangkap Polisi karena Narkoba, Begini Penampakan BCL dan BCH
Menurutnya, tembakau sintetis tersebut dikemas dengan berat yang berbeda sesuai dengan pesanan para pelanggan.
"Jadi mereka juga menjual yang 5 gram, ada 25 gram juga, beda-beda paketan sesuai dengan pesanannya. Tapi yang jelas ini lebih murah dibandingkan sabu," kata dia.
Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah mengungkap perederan narkoba di sebuah aparatemen di Jakarta.
"Dikembangkan lagi di apartemen Kalibata dan berhasil menyita barang bukti sebanyak 50 kilogram. Kemudian dilakukan pengembangan juga di apartemen di Bekasi mendapatkan barang bukti sebesar 100 kilogram," jelasnya.
Sebanyak 9 tersangka diamankan petugas kepolisian, mulai dari pembuat, pengedar dan otak dari kasus tersebut. HF, HS, ARB, BCL, BCH, SM, AN, RD dan AA.
Baca Juga: Ini Foto BCH dan BCL Ditangkap Polisi karena Narkoba, Pakai Baju Tahanan
"Sehingga sebanyak 150 kilogram tembakau sintetis yang siap edar dan juga bahannya sekitar 2 kilogram yang terdiri dari MDM atau pinaka," tuturnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Menyentuh Film Jumbo
-
Ariel NOAH Blak-blakan Soal Hubungannya dengan BCL Dulu: Waktunya Nggak Pernah Tepat
-
BCL Rela Aduk 8 Jam, Berapa Waktu Ideal Memasak Rendang sampai Daging Empuk?
-
Tanda BCL Sudah Siap Lebaran, Bikin Kue Cokelat Legendaris: Ini Resepnya!
-
BCL Turun ke Dapur! Aksinya Masak Rendang 12 Kg Jelang Lebaran Bikin Kagum
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta