SuaraJakarta.id - Kader PDI Perjuangan Dewi Tanjung membenarkan karangan bunga yang bertuliskan turut berduka cita atas positif Covid-19 untuk pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab darinya. Setelah kiriman itu, sebuah foto kemudian beredar di media sosial.
Dewi memesan bunga tersebut dari sebuah toko bunga dan dikirim ke wilayah kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat. Karangan bunga itu dikirimkan oleh kurir pada Selasa (24/11/2020).
"Iya benar banget (dikirimkan)," kata Dewi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (25/11/2020).
Dewi mengatakan alasan pengiriman karangan bunga tersebut sebagai bentuk perhatiannya kepada Rizieq yang sempat dikabarkan tertular Covid-19. Menurutnya sebagai sesama muslim harus mengirimkan doa serta dukungan.
Baca Juga: Kegiatan Keagamaan di Ibu Kota, Lahirkan 25 Klaster Corona
"Itu bentuk perhatian dan rasa sayang saya sama Rizieq yang lagi sakit karena Covid-19," ujarnya.
"Apalagi Rizieq baru selesai hajatan anaknya tentu kelelahan sekali. Makanya saya berikan bentuk perhatian saya kepada Rizieq," tambah Dewi.
Meski begitu, karangan bunga yang dikirimkannya malah dirusak. Hal tersebut terlihat dari sebuah foto yang memperlihatkan gambar karangan bunga kiriman Dewi sudah dalam kondisi tidak utuh.
Dewi mengaku mendapatkan kabar dari kurir kalau FPI senang menerima karangan bunga tersebut. Saking senangnya, karangan bunga itu dipeluk-peluk sampai akhirnya rusak.
"Penggemar saya dari FPI langsung berebut mencium dan memeluk karangan bunga kiriman saya, akhirnya karangan bunganya rusak," pungkasnya.
Baca Juga: Tidak Dianjurkan Rapid Test Massal, Dinkes Sleman Fokus Penerapan Prokes
Sebelumnya, sebuah akun Twitter bernama @EnggalPMT mengunggah dua foto yang menunjukkan karangan bunga dari Dewi untuk Rizieq. Namun tulisan dalam karangan bunga itu justru mengundang kontroversi.
Sebab, yang tertulis dari karangan bunga itu ialah ucapan duka cita karena Rizieq dikabarkan positif Covid-19.
"Nyari gara-gara terus," cuit @EnggalPMT pada Selasa.
Berita Terkait
-
Kegiatan Keagamaan di Ibu Kota, Lahirkan 25 Klaster Corona
-
Tidak Dianjurkan Rapid Test Massal, Dinkes Sleman Fokus Penerapan Prokes
-
Penularan Corona Akibat Kegiatan Agama di Jakarta, Kini Capai 25 Klaster
-
Lawan Covid-19, Peran Tokoh Agama Penting untuk Tegakkan Protokol Kesehatan
-
Ruang Isolasi di Jateng Sudah Terisi 75 persen, Tersisa 1.235 Kamar Tidur
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta