Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 26 November 2020 | 19:36 WIB
Suasana RS Ummi Bogor, Jawa Barat, tempat Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dirawat, Kamis (26/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dirawat di Rumah Sakit Ummi, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Hal tersebut dibenarkan Direktur RS Ummi Andi Tata saat ditemui SuaraJakarta.id di depan IGD RS Ummi, Kamis (26/11/2020) sore.

"Iya benar, Habib Rizieq dan istrinya kemarin (25/11/2020) ke sini (RS Ummi). Masuk IGD. Karena beliau capek. Memang aktivitas beliau kan padat ketika pulang (Ke Indonesia)," katanya.

Saat dilakukan pemeriksaan tim dokter di RS Ummi kata Andi, Habib Rizieq langsung di screening.

Baca Juga: Habib Rizieq Jatuh Sakit karena Dipeluk dan Diciumi, Dirawat di RS Bogor

"Dari hasil screening di tim kami, Alhamdulillah tidak mengarah ke Covid-19," imbuhnya.

Menurutnya, Habib Rizieq sebelumnya juga pernah melakukan perawatan di RS Ummi beberapa waktu lalu.

"Beliau ada riwayat pasien di RS Ummi. Jadi beliau memang menyerahkan ke sini (RS Ummi)," jelasnya.

Habib Rizieq Shihab.

Ia juga menyebutkan, bahwa saat ini kondisi Habib Rizieq Shihab dalam keadaan sehat walafiat.

"Saat ini beliau dalam keadaan sehat walafiat. Segar, tapi masih dalam pantauan kami. Insya Allah masih aman, dan hasil laboratorium rontgen hasilnya semuanya baik," sebutnya.

Baca Juga: Masalah Pencopotan Baliho, Ini Hasil Pertemuan FPI Dengan Pangdam Jaya

Ketika ditanya kira-kira berapa hari Habib Rizieq dirawat, Andi belum bisa menjawab. Karena sampai saat ini masih dalam pemantauan tim dokter.

"Kita lihat pantauannya ke depan. Karena beliau juga kata tim dokter supaya bisa istirahat. Karena kalau beliau sudah dilepas, pasti beliau langsung segera beraktifitas lagi, intinya supaya benar-benar istirahat total," jawabnya.

"Habib dirawat sudah hari kedua menjalani perawatan di RS Ummi. Beliau saat ini dirawat di ruangan biasa, di President suite," tukasnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More