SuaraJakarta.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku pernah menjadi sasaran perundungan oleh oknum guru saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal tersebut ia utarakan saat berbincang dengan aktris Maudy Ayunda lewat siaran langsung Instagram, Jumat (27/11/2020). Ia bercerita, sang guru sebal kepada Menteri Nadiem diangga terlalu banyak bertanya.
"Kadang-kadang apa yang dia bilang, saya kurang setuju. Karena saya kan sudah baca, mungkin gak sesuai 100 persen. Jadi saya mau nanya dong. Jadi lama-lama guru itu keliatan frustasi dan mau mem-bully saya di depan kelas. Itu saya sampai lumayan bisa sampai depresi dengan guru itu," cerita Nadiem.
Nadiem bahkan merasa guru tersebut menjadikannya sebagai target perundungan di kelas. Sang guru juga, kata Menteri Nadiem, tidak memberi kesempatan untuk ia bicara dan mengeluarkan pendapat.
Baca Juga: Zenius untuk Guru, Membantu Peran Guru di Masa PJJ
Maski memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan oknum guru, bukan berarti lelaki yang akrab disapa Mas Menteri tersebut tak memiliki cerita manis dengan tenaga pengajar lainnya.
Ia melanjutkan, guru Bahasa Inggris SMA menjadi guru favoritnya saat itu, meski demikian, sang guru dianggap memiliki pola didik yang keras.
"Tetapi itu keras karena merasa saya punya bakat dalam menulis dan menganalisa, dalam menulis esai. Jadi kalau saya sedikit aja kendor, dia akan langsung bilang 'ini gimana? Saya tahu kamu itu lebih baik dari ini. Kamu itu sebenarnya sangat berbakat'. Jadi dia tidak pernah menghina saya."
Meski sang guru marah, Menteri Nadiem merasa emosi tersebut merupakan wujud kepercayaan dan cara sang guru meyakinkan dirinya agar bisa lebih baik. Dukungan itu, bagi Menteri Nadiem, membuatnya bisa jadi sosok percaya diri seperti sekarang.
"Jadi dia punya growth mindset terhadap saya. Dia percaya saya bisa lebih baik. Jadi lama-lama saya juga percaya dengan diri saya, ya gak apa-apa dia tekan saya untuk terus berkinerja tapi oke dia percaya pada saya dan selalu dorong kepercayaan diri saya," ucapnya.
Baca Juga: Semua Siswa Tak Mau Ikuti Kelas Online, Kisah Guru Ini Bikin Sedih
Sebagai Menteri Pendidikan saat ini, Nadiem menyadari bahwa guru bukan hanya bertugas menyampaikan materi sesuai kurikulum. Lebih penting dari itu, menurutnya, guru justru harus mampu memberikan pemikiran yang bertumbuh dan menciptakan suasana belajar menyenangkan bagi siswa.
Berita Terkait
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
-
Adu Kaya Nadiem Makarim vs Abdul Mu'ti, Beda Kebijakan soal Penjurusan SMA Tuai Pro-Kontra
-
Kecam Aksi Pelecehan Eks Gubes UGM, PKB Desak Gelar Guru Besarnya Dicabut
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot