SuaraJakarta.id - Dua dari tiga warga di kawasan Petamburan yang dinyatakan reaktif Corona dan sempat kabur saat menjalani tes swab akhirnya ditemukan. Namun, petugas Puskesmas Tanah masih mencari satu warga lagi yang hingga kini masih berkeliaran.
Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa mengaku petugas masih kesulitan mencari orang itu. Sebab, pasien itu tak bisa dihubungi karena alamat dan nomor telepon yang dicantumkan tidak sesuai.
“Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya, saat dicari tim kami dan lintas sektor nomor HP tidak bisa dihubungi," kata Sari saat dikonfirmasi, Jumat (28/11/2020).
Sari menceritakan awal kejadian beberapa warga itu kabur setelah dinyatakan reaktif corona.
Dia mengatakan 80 orang mengikuti tes yang digelar di dekat kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu. Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif terjangkit Covid-19.
Setelah dinyatakan reaktif, lima orang itu diminta untuk menunggu untuk mengikuti swab test. Namun, tiga orang di antaranya malah memilih kabur.
Pihak Puskesmas lantas langsung turun tangan mencari tiga orang itu. Sari menyebut pihaknya bekerja sama dengan RT-RW setempat untuk mencarinya.
Akhirnya dua orang berhasil ditemukan saat tes yang dilakukan Polda Metro Jaya. Mereka langsung menjalani swab test di Puskesmas.
“Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada Giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan Swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," kata dia.
Baca Juga: Dua Ditemukan, 1 Lagi Tetangga Rizieq yang Reaktif Corona Masih Berkeliaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gaji Ketua RT dan RW Jakarta Naik: Rp2,5 Juta Sampai Rp3 Juta Per Bulan
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
-
Ikuti Jejak Luna Maya, Wulan Guritno Cari Jodoh Lagi Dan Bekukan Sel Telur
-
Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
-
Wakili Indonesia ke Miss Freedom of the World 2025, Adinda Puri Bawa Isu Lingkungan dan Kemanusiaan